Setelah selesai pengumpulan data lapangan pada pertengahan Februari 2016 lalu, Survei Sosial Ekonomi Rumah Tangga Perdesaan (SUSERDES) memasuki proses pembersihan data (data cleaning). Proses ini dilaksanakan di Kantor SurveyMETER dan ditargetkan akan selesai pada tanggal 11 Maret mendatang.

Para koordinator lapangan, tim PIP (Pusat Informasi Penelitian) dan belasan supervisor tim yang merangkap sebagai supervisor data menggawangi dan bertanggungjawab penuh dalam proses ini. Proses data cleaning ini membutuhkan kecermatan yang mengkomparasikan data yang missing dengan konsep dan substansi penelitian. Variabel data yang missing atau bermasalah harus di-crosscheck lagi dengan audio (rekaman) saat wawancara berlangsung.

Ketika variabel data missing dipastikan keluar dari konsep atau substansi penelitian maka akan dilakukan konfirmasi ulang kepada si pewawancara (kalau memiliki catatan) atau kepada responden langsung via telepon. Proses njelimet dan penuh kehati-hatian ini harus dilakukan untuk menjamin kualitas data yang diharapkan.

SUSERDES 2015-2016 merupakan studi baseline yang bertujuan untuk mengevaluasi Program Pengembangan Penghidupan Berkelanjutan (P2B). Di mana salah satu programnya adalah Peningkatan Kesejahteraan Keluarga Berbasis Pemberdayaan Masyarakat (PKKPM) yang dilaksanakan Kementerian PPN/BAPPENAS dan Program KOMPAK. Program ini merupakan kelanjutan dari Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) yang menggunakan pembangunan berbasis masyarakat (CDD). P2B sendiri merupakan payung dari keseluruhan program paska PNPM.

Survei ini dilakukan dengan menggunakan sistem CAPI (Computer Assisted Personal Interviewing) yang memungkinkan proses pengumpulan data lapangan sedemikian simpel. Wawancara pengumpulan data langsung dengan komputer dengan backup dan audio yang otomatis tersimpan. Dengan sistem ini di awal proses data cleaning tidak memerlukan proses entri ulang seperti halnya wawancara menggunakan paper. Tetapi langsung melakukan tahap data cleaning di atas. (JF)