Meski di tengah kesibukan tak terkira kami tidak akan pernah lupa bersyukur dan selalu mengingat sejarah. Dari sebuah lembaga penelitian dengan cikal-bakal yang bisa disebut nomaden pada periode 2002-2012 hingga menjelma seperti sekarang. Barangkali hembusan syukur itulah yang dinafaskan oleh keluarga besar SurveyMETER pada syukuran sederhana memperingati kelahiran lembaganya. Tanggal 20 Februari 2014 ini, SurveyMETER sudah total 12 tahun berkiprah.

Tak ada potongan kue tar atau karaoke bersama pada peringatan pagi hari kemarin. Yang terpenting adalah ruh dan maknanya. Setangkup tumpeng nasi putih dengan lauk alakadarnya dihadirkan sebagai simbol. Acara dimulai dengan panjatan doa syukur dipimpin oleh Koordinator Administrasi dan Personalia Muhammad Mulia. Lalu, selepas pesan sambutan sebentar, Pembina SurveyMETER Ibu Bondan Sikoki secara simbolik memberikan potongan tumpeng kepada Direktur Eksekutif Ibu Ni Wayan Suriastini, dan seterusnya.

Selepas itu, semua yang hadir menikmati tumpeng sederhana dengan sukacita. Setelahnya segera menuju tugas dan kegiatan semula. Inilah makna bersyukur semestinya; menikmati segala anugerah dengan berkarya tanpa henti. Karena, seperti pesan Ibu Bondan,  dengan semangat berkarya inilah di masa datang SurveyMETER bisa menjadi lembaga penelitian yang semakin maju. Terlebih institusi yang mengajak kerja sama semakin banyak. Selamat ulang tahun ke-12 SurveyMETER, tetaplah berkarya pada pengisi semesta. (TPA/JF)