Tanggal
16 Juli 2020
Kata Kunci
Lokasi
SurveyMETER
Tipe
Laporan Penelitian
Penulis
Share Artikel:
Laporan Hasil Studi Individual Deprivation Measure (IDM) di Indonesia 2018
Hasil Studi Individual Deprivation Measure (IDM) di Indonesia 2018 di Kabupaten Jeneponto dan Kabupaten Pangkep Provinsi Sulawesi Selatan sudah rilis. Studi tersebut terlaksana atas kerja sama dari dari the Australian National University (ANU), the International Women’s Development Agency (IWDA) dan Pemerintah Australia melalui the Department of Foreign Affairs and Trade (DFAT) dengan SurveyMETER.
Program IDM merupakan kemitraan antara ANU, IWDA dan pemerintah Australia melalui Departemen Luar Negeri dan Perdagangan (DFAT). Tujuan IDM adalah membuat komponen IDM siap digunakan secara global pada tahun 2020 sebagai ukuran deprivasi individu dan sebagai alat untuk mengetahui bagaimana pembangunan mengubah kehidupan mereka yang paling kekurangan. Dengan mewawancarai beberapa anggota dewasa dari rumah tangga yang sama, IDM membantu mengungkap ketidaksetaraan dalam rumah tangga tempat mereka tinggal.
Studi IDM Indonesia adalah studi pertama yang menggunakan alat survei IDM yang direvisi dan diperluas setelah tinjauan rinci alat survei. Pengujian kognitif dilakukan untuk memastikan bahwa pertanyaan IDM yang lebih kompleks dapat dipahami dengan baik oleh responden survei dan pertanyaan tersebut mengukur apa yang dimaksudkan dan dapat disebutkan secara efektif.
Laporan studi disusun dalam makalah-makalah singkat dengan dua bahasa, Inggris dan Indonesia. Juga dibedakan dengan yang berdasar kepada data keseluruhan dan berdasar data per Kabupaten Jeneponto dan Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep).
Berikut tautan-tautan makalah-makalah yang mengacu data keseluruhan:
https://immp.crawford.anu.edu.au/content/indonesia-briefing-papers-indonesian-language-version
https://www.individualdeprivationmeasure.org/data/indonesia/
https://www.individualdeprivationmeasure.org/resources/?country[]=indonesia
Berikut tautan laporan studi dan makalah-makalah dengan data Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep):
https://www.individualdeprivationmeasure.org/resources/indonesia-pangkep-report/
https://immp.crawford.anu.edu.au/content/indonesia-country-study-pangkajene-and-islands-regency
Berikut tautan-tautan laporan studi dan makalah-makalah dengan data Kabupaten Jeneponto:
https://www.individualdeprivationmeasure.org/resources/indonesia-country-study-jeneponto-regency/
https://immp.crawford.anu.edu.au/content/indonesia-country-study-jeneponto-regency
Tanggal
03 April 2020
Kata Kunci
Lokasi
Yogyakarta
Tipe
Stunting Publikasi
Penulis
Amanda Beatty, Evan Borkum, William Leith, Marisa Henry, Margo Berends, Clair Null, and Nicholas Ingwersen
Share Artikel:
Laporan Akhir Evaluasi Dampak Proyek Gizi MCC Indonesia
09 Maret 2020.
Tingkat stunting pada anak mempengaruhi sekitar 36 persen anak di bawah usia 5 tahun di Indonesia pada tahun 2013. Untuk mengatasi masalah ini, Millennium Challenge Corporation dan Pemerintah Indonesia menerapkan proyek $ 120 juta yang menggabungkan 1) pembangunan berbasis masyarakat yang berfokus pada kesehatan dan pendidikan , 2) pelatihan intensif untuk penyedia layanan kesehatan tentang pemberian makan bayi dan anak kecil, 3) pelatihan untuk sanitarian tentang variasi lokal sanitasi total yang dipimpin masyarakat, dan 4) kampanye komunikasi nasional terkait dengan stunting, menyusui, makan sehat, dan kebersihan.
Laporan ini menyajikan hasil uji coba kontrol acak yang dilakukan dari 2014 hingga 2019 di tiga provinsi di mana proyek ini dilaksanakan. Proyek ini memiliki dampak sederhana pada beberapa hasil jangka pendek dan menengah yang terkait dengan kesehatan ibu dan anak, termasuk penerimaan dan konsumsi zat besi-folat, anak-anak yang menerima jumlah makanan yang direkomendasikan per hari, dan pemberian ASI eksklusif; tetapi tidak ada efek pada jumlah pemeriksaan kehamilan prenatal atau postnatal yang diterima, pada bagian dari wanita yang melahirkan bayi dengan penyedia terampil, bagian anak-anak yang diimunisasi, pada anak-anak yang didiagnosis dengan tepat untuk stunting, atau kejadian diare.
Yang paling penting, kami tidak menemukan dampak pada hasil kesehatan jangka panjang, terutama hasil gizi buruk seperti pengerdilan (stunting). Kami berhipotesis bahwa kami gagal melihat dampak pada banyak hasil yang diharapkan karena keterlambatan implementasi dan tantangan kualitas dan peningkatan nasional yang juga menyebabkan perubahan positif pada control group. Evaluasi ini juga menunjukkan tantangan dalam mengembangkan teori perubahan yang realistis dan berbasis bukti, karena banyak hasil yang diharapkan mungkin terlalu ambisius mengingat konteks dan kondisi implementasi.
Untuk lebih lengkapnya silahkan unduh laporan pada tautan berikut:
Tanggal
15 Juli 2018
Kata Kunci
Kebijakan Kelanjutusiaan, Studi Demensia di Bali
Lokasi
SurveyMETER
Tipe
Laporan Penelitian
Penulis
Wayan Suriastini, Yuda Turana, Luh Ketut Suryani, I Wayan Sukadana, Bondan Sikoki, Firman Witoelar, Cokorda Bagus Jaya Lesmana, Endra Dwi Mulyanto, M Roni Hermoko, I G. A. A. Apsari Anandari
Share Artikel:
Menggugah Lahirnya Kebijakan Kelanjutusiaan (Laporan Hasil Studi Demensia Bali 2018)
Lanjut usia yang melakukan aktivitas sosial atau bekerja memiliki tingkat prevalensi demensia jauh lebih rendah dibandingkan dengan lanjut usia yang tidak bekerja atau melakukan aktivitas sosial. Selain bekerja atau tidak bekerja, demensia juga dipengaruhi oleh jenis pekerjaan.
Sebanyak 43,8 persen lanjut usia dengan jenis pekerjaan sebagai pekerja keluarga atau membantu seseorang memperoleh penghasilan tetapi tidak dibayar, memiliki tingkat prevalensi paling tinggi, karena pekerjaan ini hanya memberikan sedikit stimuli pada otak. Sementara prevalensi paling rendah terjadi pada lansia yang berstatus sebagai pegawai swasta atau pegawai pemerintah.
Demikian di antara hasil Studi Demensia Bali 2018 yang dilakukan pada bulan Maret – April 2018 di 117 desa/kelurahan yang tersebar di seluruh kabupaten/kota di Provinsi Bali dengan jumlah responden 1.685 lanjut usia.
Satu temuan lainnya adalah proporsi demensia responden lanjut usia Provinsi Bali mencapai 32% lebih tinggi dari proporsi demensia Daerah Istimewa Yogyakarta yang mencapai 20%.
Laporan selengkapnya dapat diunduh di sini.
Tanggal
20 Juni 2018
Kata Kunci
Ekonomi Pelinting Rokok Kretek di Indonesia, Populasi Kesehatan dan Praktik Gizi Global
Lokasi
SurveyMETER
Tipe
Laporan Penelitian
Penulis
World Bank Group (Nigar Nargis, Gumilang Aryo Sahadewo, Edson Correia Araujo, Pandu Harimurti, Jeffrey Drope, Qing Li, Josefine Durazo, Firman Witoelar Kartaadipoetra, Bondan Supraptilah Sikoki)
Share Artikel:
Ekonomi Pelinting Rokok Kretek di Indonesia: Populasi Kesehatan dan Praktik Gizi Global (Laporan Hasil Survei Rumah Tangga Tangga Pelinting Rokok Kretek di Indonesia 2016)
Laporan hasil Survei Rumah Tangga Tangga Pelinting Rokok Kretek di Indonesia sudah dirilis. Survei dilaksanakan pada Oktober-Desember 2016 atas kerja bareng SurveyMETER dengan American Cancer Society (ACS) untuk Bank Dunia. Survei ini merupakan satu rangkaian penelitian (3 in 1) dengan Survei Petani Cengkih dan Survei Petani Tembakau di Indonesia
Laporan disusun dalam Bahasa Inggris oleh tim peneliti dari tiga lembaga tersebut dalam dua judul termasuk Bondan S Sikoki dan Firman Witoelar dari SurveyMETER. Judul laporan pertama adalah “The economics of tobacco taxation and employment in Indonesia: health population and nutrition global practice.” Laporan kedua berjudul “The economics of Kretek rolling in Indonesia: health population and nutrition global practice.”
Laporan kedua tersebut mengidentifikasi karakteristik sosial ekonomi dan pasar kerja para pekerja kretek dan rumah tangga mereka dari dua kabupaten penghasil rokok kretek besar. Analisis dalam laporan ini didasarkan pada data yang dikumpulkan dari sampel survei terhadap 720 rumah tangga pekerja kretek dari dua kabupaten penghasil rokok kretek besar, Kudus dan Malang. Rincian metodologi survei tersedia di lampiran A. Pemilihan kabupaten sampel secara purposif didorong oleh tingginya konsentrasi regional pabrik rokok kretek. Berdasarkan Survei Industri tahunan (SI), 40 persen pekerja kretek Indonesia hanya ada di tiga kabupaten, Kudus (21,4 persen), Kediri (10,2 persen), dan Malang (8,6 persen) (Bank Dunia, 2017a). Laporan ini terdiri dari enam bagian, termasuk pendahuluan ini.
Bagian berikutnya, bagian dua, menguraikan profil sosial ekonomi pekerja kretek dan rumah tangganya. Pada bagian tiga, karakteristik pasar kerja pekerja kretek dibahas. Status mata pencaharian pekerja kretek dibahas di bagian empat. Bagian lima menyajikan hasil simulasi dampak reformasi kebijakan cukai rokok terhadap penghidupan pekerja kretek. Terakhir, bagian enam diakhiri dengan ringkasan temuan dan rekomendasi kebijakan.
Laporan selengkapnya unduh di:
Tanggal
25 Mei 2018
Kata Kunci
Ekonomi Perkebunan Cengkeh di Indonesia, Kesehatan Populasi dan Gizi Praktek Global
Lokasi
SurveyMETER
Tipe
Laporan Penelitian
Penulis
World Bank Group
Share Artikel:
Ekonomi Perkebunan Cengkeh di Indonesia: Kesehatan Populasi dan Gizi Praktek Global (Laporan Hasil Survei Petani Cengkih Indonesia 2016)
Laporan hasil Survei Petani Cengkih di Indonesia sudah dirilis. Survei dilaksanakan pada Oktober-November 2016 atas kerja bareng SurveyMETER dengan American Cancer Society (ACS) untuk Bank Dunia. Survei ini merupakan satu rangkaian penelitian (3 in 1) dengan Survei Rumah Tangga Tangga Pelinting Rokok Kretek di Indonesia dan Survei Petani Tembakau di Indonesia.
Laporan disusun dalam Bahasa Inggris oleh tim peneliti dari tiga lembaga tersebut, termasuk Bondan S Sikoki dan Firman Witoelar dari SurveyMETER. Judul laporan “The economics of clove farming in Indonesia: health population and nutrition global practice.”
Laporan tersebut bertujuan untuk menginformasikan diskusi terkini tentang perpajakan rokok kretek di Indonesia dengan mengkaji mata pencaharian pertanian cengkih. Laporan ini menyajikan hasil survei komprehensif tingkat rumah tangga, yang berfokus pada ekonomi terhadap 600 petani cengkih di dua wilayah penghasil cengkih terbesar, Sulawesi dan Jawa Tengah. Survei tersebut mengkaji peran pertanian cengkih dalam kehidupan ekonomi rumah tangga tersebut, di antara topik terkait lainnya.
Laporan selengkapnya unduh di:
Tanggal
24 Mei 2018
Kata Kunci
Ekonomi Pertanian Tembakau di Indonesia, Populasi Kesehatan dan Praktik Gizi Global
Lokasi
SurveyMETER
Tipe
Laporan Penelitian
Penulis
World Bank Group (Jeffrey Drope, Qing Li, Edson Correia Araujo, Pandu Harimurti, Gumilang Aryo Sahadewo Josefine Durazo, Nigar Nargis, Firman Witoelar Kartaadipoetra, Bondan Supraptilah Sikoki)
Share Artikel:
Ekonomi Pertanian Tembakau di Indonesia:Populasi Kesehatan dan Praktik Gizi Global (Laporan Hasil Survei Petani Tembakau di Indonesia Tahun 2016)
Laporan hasil Survei Petani Tembakau di Indonesia sudah dirilis. Survei dilaksanakan pada November 2016-Januari 2017 atas kerja bareng SurveyMETER dengan American Cancer Society (ACS) untuk Bank Dunia. Survei ini merupakan satu rangkaian penelitian (3 in 1) dengan Survei Rumah Tangga Tangga Pelinting Rokok Kretek di Indonesia dan Survei Petani Cengkih di Indonesia.
Laporan disusun dalam Bahasa Inggris oleh tim peneliti dari tiga lembaga tersebut, termasuk Bondan S Sikoki dan Firman Witoelar dari SurveyMETER. Judul laporan “The economics of tobacco farming in Indonesia: health population and nutrition global practice.”
Laporan tersebut bertujuan untuk berkontribusi pada debat kebijakan mengenai reformasi sistem cukai tembakau Indonesia dengan melaporkan hasil survei perwakilan nasional dan diskusi kelompok terfokus dengan petani tembakau skala kecil terkait mata pencaharian mereka dan bagaimana reformasi pajak tembakau dapat memengaruhi rumah tangga ini.
Laporan selengkapnya unduh di:
Tanggal
21 Desember 2017
Kata Kunci
Lokasi
SurveyMETER
Tipe
Laporan Penelitian
Penulis
Firman Witoelar, Alexander D. Rothenberg, T. Yudo Wicaksono, Tadeja Gracner, Bondan Sikoki
Share Artikel:
Bagaimana Lalu Lintas Jakarta Memengaruhi Pendapatan Pasar Tenaga Kerja Perempuan dan Penyandang Cacat: Hasil Survei Baseline
Selama lebih dari dua dekade, partisipasi angkatan kerja perempuan atau female labor force participation (FLFP) di Indonesia terhitung rendah, sekitar 51 persen, dibandingkan 84 persen tingkat partisipasi angkatan kerja laki-laki. Salah satu hambatan supaya FLFP lebih besar di kota-kota adalah biaya transportasi perkotaan. Jakarta memiliki lalu lintas terburuk di dunia, dan transportasi kota besar atau biaya perjalanan meningkatkan waktu yang dibutuhkan perempuan untuk melakukan kegiatan sehari-hari di luar rumah. Jika investasi angkutan umum mengurangi biaya perjalanan, mereka dapat menghasilkan penghematan waktu yang dapat meningkatkan partisipasi angkatan kerja perempuan, memperluas mobilitas perkotaan, dan membuat perempuan lebih produktif dalam kehidupan sehari-hari mereka.
Pada September 2016, Kemitraan Australia Indonesia untuk Tata Kelola Ekonomi atau the Australia Indonesia Partnership for Economic Governance (AIPEG) menugaskan SurveyMETER dan RAND Corporation untuk melakukan survei dasar untuk menilai tingkat masalah transportasi yang saat ini dihadapi oleh perempuan dan penyandang disabilitas yang dapat mempengaruhi hasil pasar tenaga kerja mereka. Ketika dikombinasikan dengan survei di masa depan, data dasar ini dapat memungkinkan penilaian dampak dari program transportasi publik di masa depan tentang FLFP dan tujuan terkait gender dan disabilitas lainnya. Laporan proyek akhir ini meninjau literatur tentang FLFP dan biaya perjalanan, menjelaskan pendekatan SurveyMETER dan RAND untuk merancang survei, dan merangkum temuan-temuan utama dari data dasar.
Laporan lengkap penelitian dapat diunduh di sini
Tanggal
17 November 2017
Kata Kunci
Ekonomi Perpajakan Tembakau dan Ketenagakerjaan di Indonesia: Populasi Kesehatan dan Praktik Gizi Global
Lokasi
SurveyMETER
Tipe
Laporan Penelitian
Penulis
World Bank Group (Gumilang Aryo Sahadewo, Roberto Magno Iglesias, Edson Correia Araujo, Nigar Nargis, Pandu Harimurti, Jeffrey Drope, Qing Li, Josefine Durazo, Firman Witoelar Kartaadipoetra, Bondan Supraptilah Sikoki)
Share Artikel:
Ekonomi Perpajakan Tembakau dan Ketenagakerjaan di Indonesia: Populasi Kesehatan dan Praktik Gizi Global (Laporan Hasil Survei Pekerja Pelinting Rokok di Indonesia 2016)
Laporan hasil Survei Pekerja Pelinting Rokok di Indonesia sudah dirilis. Survei dilaksanakan pada Oktober-Desember 2016 atas kerja bareng SurveyMETER dengan American Cancer Society (ACS) untuk Bank Dunia. Survei ini disebut juga dengan Survei Rumah Tangga Tangga Pelinting Rokok Kretek di Indonesia. Survei ini merupakan satu rangkaian penelitian (3 in 1) dengan Survei Petani Cengkih dan Survei Petani Tembakau di Indonesia
Laporan disusun dalam Bahasa Inggris oleh tim peneliti dari tiga lembaga tersebut dalam dua judul termasuk Bondan S Sikoki dan Firman Witoelar dari SurveyMETER. Judul laporan pertama adalah “The economics of tobacco taxation and employment in Indonesia: health population and nutrition global practice.”
Tujuan laporan tersebut adalah untuk menganalisis tren ketenagakerjaan terkini di industri tembakau Indonesia dan memperkirakan dampak potensial dari kenaikan pajak rokok terhadap lapangan kerja di sektor manufaktur tembakau. Laporan tersebut memberikan bukti baru untuk berkontribusi pada perdebatan yang sedang berlangsung tentang dampak kenaikan pajak rokok terhadap lapangan kerja di sektor tembakau.
Struktur laporan ini adalah sebagai berikut: bagian pertama memberikan pendahuluan. Bagian dua memberikan tinjauan bukti global tentang dampak kenaikan pajak rokok pada hasil kesehatan penduduk dan ekonomi. Bagian ketiga menyajikan gambaran umum tentang reformasi pajak rokok di Indonesia dalam beberapa tahun terakhir dan membahas rencana pemerintah Indonesia untuk mereformasi struktur pajak rokok. Bagian empat membahas tren ketenagakerjaan di industri tembakau di Indonesia, menganalisis karakteristik pekerja dan membandingkan pekerja dengan sektor serupa dan profil sosio-demografis. Bagian tersebut juga membahas potensi dampak kenaikan pajak rokok terhadap ketenagakerjaan dengan menyajikan hasil simulasi. Bagian lima terakhir, membahas hasil-hasil dari perdebatan saat ini tentang reformasi pajak rokok di Indonesia dan memberikan rekomendasi kebijakan tentang aspek ketenagakerjaan dari reformasi tersebut.
Laporan selengkapnya unduh di:
Tanggal
15 November 2016
Kata Kunci
Keberlanjutan pada Petani Kopi Kecil di Lampung dan Sumatera Selatan
Lokasi
Tipe
Laporan Penelitian
Penulis
Dr Jeff Neilson and Dr Russell Toth
Share Artikel:
Laporan Dasar: Evaluasi Dampak Awal Standar Keberlanjutan pada Petani Kopi Kecil di Lampung dan Sumatera Selatan, Indonesia; Mendemonstrasikan dan Memperbaiki Dampak Kemiskinan (Laporan Hasil Survei Keberlanjutan Petani Penggarap (SKPP-KOPI) 2015)
Pada Agustus sampai September 2015 lalu SurveyMETER berkerja sama dengan Abdul Latif Jameel Poverty Action Lab (J-PAL) dan The University of Sidney melakukan Survei Keberlanjutan Petani Penggarap (SKPP-KOPI) 2015 di Kabupaten Muara Enim Provinsi Sumatera Selatan dan Lampung.
Tujuan utama studi ini ada tiga, pertama, untuk mengidentifikasi dan menganalisis aspek-aspek yang berhubungan dengan kehidupan petani penggarap kopi. Kedua, untuk mengetahui dan menganalisis informasi yang berhubungan dengan pengalaman petani kopi dalam mengelola usaha tani kopi dan usaha tani lainnya. Ketiga, untuk mengetahui dan menganalisis dampak dari program sertifikasi kopi terhadap kehidupan petani kopi.
Responden utama yang diwawancarai dalam studi ini adalah mereka yang menjadi petani kopi, baik petani kopi yang mendapat binaan dari IndoCafco maupun petani yang bukan. Petani binaan Indocafco dalam studi ini disebut sebagai petani kopi kelompok RCT, sedangkan yang bukan binaan Indocafco disebut sebagai petani kopi kelompok PSM (Propensity score matching).
Silahkan unduh laporan versi English survei tersebut di: http://www.isealalliance.org/sites/default/files/private/ISEAL%20DIPI%20Indonesia%20baseline%20study%20report.pdf
Tanggal
16 Juni 2016
Kata Kunci
Merajut Kemitraan untuk Kebijakan, Deklarasi Jakarta Kota Ramah Demensia dan Ramah Lanjut Usia
Lokasi
SurveyMETER
Tipe
Laporan Penelitian
Penulis
Ni Wayan Suriastini, Arnaldo Pellini, Bondan Sikoki, Jejen Fauzan, Tri Rahayu
Share Artikel:
Merajut Kemitraan untuk Kebijakan; Studi Episode Jakarta sebagai Kota Ramah Demensia dan Ramah Lanjut Usia
SurveyMETER dan CAS UI melakukan studi Asesmen Kota Ramah Lanjut Usia tahun 2013 lalu. Beberapa bulan kemudian hasil studi didiseminasikan kepada kota-kota sampel di antaranya DKI Jakarta melalui banyak mitra “LSM” pemangku kepentingan terkait kelanjutusiaan. Di antara mitra menggunakan data studi ini dalam menggolkan program kegiatan serupa bekerja sama dengan Pemda DKI Jakarta. Pemda DKI merespon positif “desakan” LSM yang puncaknya melahirkan Deklarasi Jakarta sebagai Kota Ramah Demensia dan Ramah Lanju Usia pada September 2015.
Bagaimana hasil studi tersebut mampu merajut kemitraan untuk mendorong kebijakan di DKI Jakarta? Tim Peneliti SurveyMETER menelusuri proses-prosesnya dalam bentuk studi episode. Berikut, soft-copy hasil studi tersebut. Silahkan download