Tanggal
17 Juli 2024
Kata Kunci
Lokasi
SurveyMETER
Tipe
Buku
Penulis
Share Artikel:
COVID-19 DISRUPTION AND REGIONAL DEVELOPMENT IN SMALL ISLAND ECONOMIES
(PANDEMI COVID-19 DAN PEMBANGUNAN DAERAH DI PEREKONOMIAN PULAU KECIL)
Pandemi COVID-19 membuahkan terjadinya kesenjangan akses pengetahuan di antara pemangku kepentingan dalam penyelenggaraan pendidikan anak usia dini (PAUD). Selama Pandemi COVID-19, orang tua dan guru menjadi pemeran utama dalam pembelajaran PAUD dari rumah. Namun sayangnya guru yang diharapkan dapat membekali orang tua dengan berbagai metode pembelajaran berbasis permainan sebagai adaptasi selama Pandemi COVID-19 melalui 12 Modul Pembelajaran PAUD juga belum mengetahui dan memanfaatkan modul pembelajaran tersebut secara maksimal.
Demikian di antara temuan Studi Adaptasi PAUD pada Masa Pandemi COVID-19 di Daerah Istimewa Yogyakarta yang dilaksanakan SurveyMETER dengan dukungan Knowledge Sector Initiative (KSI) pada Januari - Maret 2021.
Di sisi lain Pandemi COVID-19 juga membuahkan dampak kesehatan mental bagi guru dan pengasuh PAUD. Dampak tersebut diulas dengan komprehensif oleh tim studi SurveyMETER (Ni Wayan Suriastini, Fita Herawati, Ika Yulia Wijayanti, Indrawan Firdauzi, Setyo Pujiastuti, dan Sukamtiningsih) dengan judul “Mental Health Consequences of COVID-19 Pandemic on Teachers and Caregivers of Early Childhood Education” di buku ini pada Part I COVID-19 DISRUPTION Chapter 5 halaman 91-112.
Secara umum buku—berjudul COVID-19 Disruption, Small Island Economy, and Regional Development in Indonesia—ini mengupas konteks unik Indonesia, negara kepulauan yang luas yang mencakup banyak pulau kecil, dalam menghadapi kompleksitas dampak COVID-19 terhadap sosial ekonomi dan pendidikan. Selengkapnya buku tersebut dapat diunduh di tautan berikut:
Lowongan Asisten Peneliti Lapangan
Kamis, 09/05/2024SurveyMETER
Form pendaftaran : https://surveymeter.org/formpendaftaranMI24
Download template CV yang harus diserahkan pada saat test/wawancara di sini
PERHATIAN !!
SurveyMETER menyelenggarakan perekrutan asisten lapangan hanya melalui aplikasi form pendaftaran di website. Kelengkapan isian form pendaftaran merupakan seleksi administratif tahap awal sebelum HRD SurveyMETER menghubungi pelamar via website, email, telepon, WA, atau SMS. Penjelasan terkait proyek, teknis pelaksanaan, dan hal-hal lain akan dijelaskan pada saat tes tulis dan wawancara.
Studi Pilot Program Keluarga Harapan (SPKH) 2010
Studi ini merupakan survei pilot dari penelitian tahap kedua dari dari Effective Targetting of Anti Poverty Programs II. Penelitian tahap pertama dilakukan dalam Survei Sosial Ekonomi Rumah Tangga Indonesia (SUSETI) 2008.
Survei Sosial Ekonomi Rumah Tangga Indonesia (SUSETI-TARGETING) 2010
Penelitian merupakan tahap II dari Effective Targetting of Anti Poverty Programs untuk mengkaji beberapa alternative kombinasi PMT-community hybrid serta melihat cost saving dan efektifitas dari metode self targetting. Self-targetting merupakan pendekatan dimana seseorang harus melalui proses pendaftaran untuk mengikuti suatu program. Program yang dimaksud disini adalah Program Keluarga Harapan (PKH), suatu program bantuan tunai bersyarat untuk rumah tangga miskin yang memiliki ibu hamil, dan anak usia sekolah.
Survei Partisipasi Pekerja Indonesia dalam Program Tabungan Hari Tua
Survei Partisipasi Pekerja Indonesia dalam Program Tabungan Hari Tua ini merupakan survei kerja sama antara Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas dan Bank Dunia yang didukung oleh SurveyMETER.
Mengukur Pemulihan Bencana: Pelajaran dari Tahap Awal Pemulihan di Wilayah Pasca Tsunami Aceh, Indonesia
Dalam rentang waktu pemulihan pasca bencana yang sama, wilayah dengan tingkat kerusakan sedang dan berat menunjukkan perbaikan, namun wilayah dengan kerusakan ringan menunjukkan penurunan kondisi.
Program Penanganan Stunting Senilai USD $ 120 Juta Tidak Membawa Dampak Signifikan Terhadap Pengurangan Stunting!!!
SurveyMETER bersama dengan Mathematica Inc, Washington DC melakukan studi evaluasi terhadap Program Community‐Based Health and Nutrition to Reduce Stunting Project (Nutrition Project) yang di danai oleh Millennium Challenge dilaksanakan di 11 propinsi di Indonesia antara tahun 2014 dan 2018. Nutrition Project ini melakukan penanganan stunting secara komprehensif melalui dengan 3 kegiatan utama: 1. Program bantuan kesehatan dan pendidikan berbasis masyarakat, 2. Pelatihan tenaga kesehatan tentang pemberian makanan untuk balita dan monitoring pertumbuhan, dan 3.
Wujudkan Layanan Lanjut Usia Terintegrasi, Program “Lansia Girang Melinggih” Dilaunching
Selasa, 01/11/2022Gianyar, Bali
Secara resmi di tahun 2021 Indonesia memasuki fase struktur penduduk menua yaitu memiliki persentase jumlah lanjut usia lebih dari 10%. Di tahun 2021 Indonesia telah mempunyai persentase jumlah lanjut usia 10,82% dengan jumlah 29.3 juta lanjut usia. Provinsi Bali merupakan satu dari delapan provinsi yang memiliki persentase jumlah penduduk lanjut usia lebih dari sepuluh persen tersebut, yaitu 12.71%.
Dr. Suriastini, Direktur Eksekutif SurveyMETER mengatakan mengingat sifatnya yang penting dan mendesak BAPPENAS menginisiasi pilot Layanan Lanjut Usia Terintegrasi (LLT) dengan menggandeng dukungan Teknis dari ADB dan dukungan dari pemerintah Daerah Kabupaten/Kota dan Desa/Kelurahan di lima lokasi di Indonesia. Lokasi pilot, dua di Bali yaitu di Desa Melinggih, Gianyar dan Kelurahan Pedungan, Kota Denpasar dan 3 lainnya ada di D.I. Yogyakarta. SurveyMETER mengkordinasikan implementasinya dengan di support oleh Konsultan National dan Konsultan International ADB. Mulai Bulan Februari 2021 sampai Mei 2022 dilakukan training pengembangan kapasistas dan implementasinya secara bertahap dilakukan setelahnya.
LLT adalah layanan terintegrasi yang proses integrasinya terjadi secara natural yang difasilitasi oleh manager kasus. Manager Kasus mengintegrasikan layanan yang sudah sudah atau sedang dikembangkan oleh Pemerintah Universitas/Institut/Lembaga Penelitian, LSM dan Masyarakat untuk meningkatkan pelayanan Holistik bagi lanjut usia secara terintegrasi dalam hal kesehatan, sosial dan ekonomi.
Lebih jauh Prebekel Desa Melinggih, I Made Diptayana, A.Md. mengungkapkan, di Melinggih disebut dengan Layanan Lansia Terintegrasi “Lansia Girang Melinggih” yang berarti “ Lanjut Usia Gianyar Ramah Aman dan Senang, dengan Menata Lingkungan Canggih”. Hasil pendataan terakhir per tanggal 4 Oktober 2022 yang dilakukan oleh Mahasiswa ITEKES Bali yang melakukan PKL Profesi NERS menunjukkan jumlah lanjut usia di Melinggih 1127 orang.
Lanjut usia yang lemah dan rentan, yang disebut dengan level 3 ada sebanyak 94 orang atau 8.3%. Sampai sekarang yang dilayani baru 13% saja. Lanjut usia yang mengalami beberapa gangguaan kesehatan dengan keadaan fungsional yang baik disebut dengan level 2 berjumlah 355 orang atau (37.50%) dan lanjut usia yang sehat disebut dengan level 1 berjumlah 678 orang atau (54.10%). Prebekel Melinggih juga mengajak para lanjut usia untuk tidak pesimis karean pemerintah Kabupaten dan Desa hadir untuk para lanjut usia.
Bertempat di Di Puspem Kecamatan Payangan, Minggu, 30 Oktober 2022, Bupati Gianyar, I Made Mahayastra, SST.Par., M.A.P. diwakili Asisten II Melaunching Layanan Lansia Terintegrasi (LLT) Desa Melinggih dengan pemukulan gong. Bupati Gianyar, I Made Mahayastra, SST.Par., M.A.P. dalam sambutannya yang dibacakan oleh Asisten II Pemkab Gianyar mengatakan LLT Desa Melinggih menjadi contoh bagi desa-desa lain dalam memberikan layanan yang lebih baik pada lanjut usia. Pemerintah, komunitas, masyarakat dan keluarga perlu bahu membahu mewujudkan layanan yang lebih baik bagi lanjut usia.
Sementara itu rektor ITEKES Bali, I Gede Putu Darma Suyasa, Ph.D. mengatakan akan terus melanjutkan dukungan pada LLT desa Melinggih, setelah selama enam minggu terakhir mahasiswa ITEKES Bali melakukan PKL Profesi NERS di Desa Melinggih dan membantu berbagai kegiatan di LLT. Bagian kegiatan juga menjadi upacara penutupan PKL Profesi NERS ITEKES Bali. Pada kesempat ini Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Giayar, diwakili oleh sekretaris, Ibu Wayan Sriyani juga menyerahkan bantuan kursi roda. Acara dimeriahkan dengan penampilan bondres tentang LLT, tari pendet, janger, senam, yoga, wirama, kerajinan dan kuliner dari Lanjut Usia Aktif Desa Melinggih. (hd)
Sumber:
Pemkab Sleman Konsen Berdayakan Lansia
Kegiatan ini diselenggarakan kerjasama Survey METER dengan Universitas Katholik Atma Jaya Jakarta dan University of Southamtom,United Kingdom.
Workshop Diseminasi Analisis Ekonomi Digitalisasi Sistem Pengelolaan Program Imunisasi SMILE
Sistem Monitoring Imunisasi dan Logistik secara Elektronik (SMILE) merupakan tonggak bersejarah dalam upaya meningkatkan efisiensi program imunisasi di Indonesia. Sebagai kolaborasi antara Kementerian Kesehatan RI dan United Nations Development Programme (UNDP), SMILE dirancang sebagai solusi revolusioner untuk memastikan ketersediaan vaksin secara tepat waktu di seluruh negeri. Langkah monumental ini dimulai dengan peluncuran dan uji coba SMILE pada tahun 2018, yang menjadi landasan kuat untuk perjalanan panjang SMILE dalam mendukung program imunisasi.