SurveyMETER Siap Membenahi Organizational Performance

Wednesday,02/10/2013SurveyMETER

causes
Presentasikan hasil pembahasan 4 komisi dan Tools of Self-Assessment kepada perwakilan KSI (19-10-2013). (Foto: Dok.SM)

Program Knowledge Sector Initiative (KSI)

Knowlwdge Sector Initiative (KSI) adalah program bersama antara Pemerintah Australia dan Pemerintah Indonesia untuk meningkatkan kualiatas kebijakan publik di Indonesia dengan menggunakan riset, analis dan bukti. SurveyMETER merupakan satu diantara total 16 lembaga penelitian dan NGO di Indonesia yang mendapatkan kesempatan untuk berpartisipasi dalam program ini. Sebelumnya KSI ini bernama  KS (Knowledge Sector) saja, kemudian dirubah menjadi KSI sejak tahun 2013 ini.

Salah satu temuan dalam pilot project KS (program sebelum KSI), diantaranya banyak lembaga penelitian yang tidak mempunyai sistem monitoring dan evaluasi (M&E) di lembaga mereka. Untuk menindaklanjuti program KSI ini, serangkaian kegiatan telah dijadwalkan di internal SurveyMETER. Rangkaian kegiatan internal tersebut merupakan tindak lanjut pertemuan tanggal 5-6 September 2013 di Hotel Morrisey Jakarta antara KSI dan 16 NGO berupa workshop mengenai kinerja organisasi (Organizational Performance). Pada pertemuan tersebut, SurveyMETER diwakili oleh Ibu Bondan Sikoki SE MA, Ibu Dr Ni Wayan Suriastini M.Phil, dan Bapak Firman Witoelar MA PhD.

Hasil dari workshop tersebut dibawa ke forum meeting internal SurveyMETER pada tanggal 17-18 September 2013. Pada dasarnya meeting ini dilakukan untuk membahas kerangka kinerja lembaga yang akan digunakan sebagai baseline untuk menilai kinerja lembaga kedepan. Kerangka kinerja organisasi ini terdiri dari 4 topik yaitu Kinerja Organisasi, Lingkungan Luar, Kapasitas Organisasi, dan Motivasi Organisasi. Staf yang hadir dalam meeting kemudian dibagi menjadi 4 komisi sesuai dengan minat dan konsentrasi kerja masing-masing staf terhadap 4 topik tersebut.

Komisi I Bidang Kinerja Organisasi dipimpin oleh Direktur Eksekutif SurveyMETER, Dr Ni Wayan Suriastini M.Phil. Tugas komisi ini membahas secara rinci mengenai efektivitas, efisiensi, relevansi, dan kelayakan keuangan dalam organisasi. Komisi II Bidang Lingkungan luar dipimpin oleh Koordinator Bagian Pendampingan dan Pengembangan Wilayah SurveyMETER, Dani Alfah S.Sos MPA. Tugas Komisi II ini untuk membahas faktor-faktor luar yang dapat mempengaruhi kinerja lembaga termasuk masalah administrasi dan hukum, sosial budaya, teknologi, para pemangku kepentingan, ekonomi, dan dan politik global.

Komisi III Bidang Kapasitas Organisasi dipimpin oleh Direktur Riset SurveyMETER, Bapak Firman Witoelar MA Ph.D. Komisi ini membahas mengenai kepemimpinan strategis, sumber daya manusia, manajemen keuangan, manajeman proses, manajemen program, infrastruktur, dan hubungan antar lembaga. Pak Firman mengusulkan untuk menambah satu bahasan dalam komisi ini yaitu mengenai manajemen penelitian sebagai faktor penting yang harus dimiliki oleh SurveyMETER sebagai suatu lembaga penelitian yang mulai berkembang di Indonesia. Komisi IV Bidang Motivasi Organisasi dipimpin oleh Pembina SurveyMETER, Ibu Bondan Sikoki SE, MA. Komisi ini bertugas membahas mengenai topik sejarah, misi, budaya, dan insentif.

Program KSI

Diskusi Komisi IV Bidang Motivasi Organisasi dipimpin Pembina SurveyMETER, Ibu Bondan Sikoki (Foto: Dok.SM)

Masing-masing komisi membahas mengenai pertanyaan apa yang harus dilemparkan untuk menilai kinerja organisasi sendiri. Indikator terbaik yang dapat digunakan untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut. Dan, metode pengumpulan data apa untuk mendukung keabsahan indikator tersebut. Setelah dua hari pembahasan ini lahir kerangka perangkat penilaian diri organisasi (Tools Self Assessment) yang siap diujicobakan kelayakannya dan kemudian ditetapkan sebagai baseline Organizational Performance SurveyMETER kedepan, khusus untuk mengawal program Knowlwdge Sector Initiative (KSI) kedepan.

Rangkaian kegiatan selanjutnya, tanggal 19 September dilakukan pertemuan antara SurveyMETER dengan pihak KSI untuk mempresentasikan hasil pembahasan 4 komisi dan Tools of Self-Assessment tersebut. Selanjutnya, pada tanggal 23 dilakukan meeting internal SurveyMETER untuk mereview work plan yang sudah berjalan untuk disesuaikan dengan arah kerja KSI. Meeting internal ini dibagi dua komisi besar berdasarkan struktur organisasi SurveyMETER yaitu Bidang Riset dan Bidang Pengembangan Kapasitas. Hasil meeting dua komisi bidang organisasi tersebut mengintruksikan semua koordinator dan anggota bagian di bawah dua  bidang organisasi tersebut untuk melakukan meeting mengenai work plan masing-masing bagian untuk kedepannya. Meeting masing-masing bagian ini diberi waktu satu minggu kedepan.

Selanjutnya pada tanggal 1 Oktober kemarin, kembali dilakukan meeting paripurna di internal SurveyMETER dilakukan. Meeting ini berisi paparan secara global work plan dari dua bidang pada struktur organisasi SurveyMETER yaitu Bidang Riset dan Bidang Pengembangan Kapasitas. Presentasi Bidang Riset disampaikan langsung oleh Direktur Riset, Firman Witoelar MA, Ph.D, sementara Bidang Pengembangan Kapasitas disampaikan oleh Koordinator Bagian Pengembangan Pengetahuan, Okie Judhijanto Kurniawan S.IP.

Sementara itu, instrumen-instrumen pada Tools of Self-Assessment SurveyMETER mulai di-pilot test-kan sejak hari ini, tanggal 2 Oktober 2013. Seminggu kedepan hasil dari pilot test ini akan direview kembali dalam meeting internal untuk melihat efektifitas dari Tools of Self Assessment tersebut. (Okta/JF)