Survei Sosial Ekonomi Rumah Tangga Indonesia (SUSETI-TARGETING) 2010

Minggu, 12/12/2010

causes
Pelatihan pewawancara SUSETI Targetting 2010, 28 November - 3 Desember 2010

Penelitian merupakan tahap II dari Effective Targetting of Anti Poverty Programs untuk mengkaji beberapa alternative kombinasi PMT-community hybrid serta melihat cost saving dan efektifitas dari  metode self targetting. Self-targetting merupakan pendekatan dimana seseorang harus melalui proses pendaftaran untuk mengikuti suatu program. Program yang dimaksud disini adalah Program Keluarga Harapan (PKH), suatu program bantuan tunai bersyarat untuk rumah tangga miskin yang memiliki ibu hamil, dan anak usia sekolah.

Tujuan jangka pendek studi adalah untuk membantu pemerintah Indonesia dalam menentukan indikator yang lebih baik untuk memperbaiki penentuan rumah tangga miskin yang berhak untuk memperoleh bantuan dari program-program kemiskinan. Dalam jangka panjang, hasil dari studi ini diharapkan akan membantu pemerintah dalam menentukan metode pentargetan yang bagaimana yang paling efisien dan cost-effektif. Informasi ini mempunyai implikasi kebijakan secara potensial untuk pelaksanaan berbagai pentargetan bantuan. Selain itu juga berguna untuk pembelajaran program pengentasan kemiskinan di negara lain.

Wilayah penelitian mencakup tiga propinsi yaitu Jawa Tengah, Sumatra Selatan dan Lampung yang tersebar di 6 kabupaten, 63 kecamatan dan 600 desa. Semua desa tersebut dikelompokkan dalam: 200 desa sign up (pendaftar), 200 desa hybrid (kombinasi antara PMT dan Community targeting) dan 200 desa PMT (Proxy Means Testing).

Di setiap desa dipilih satu Satuan Lingkungan (SLS) yang jumlah rumah tangganya kurang dari atau sama dengan 150 rumah tangga. Di tiap SLS terpilih diwawancarai 10 rumah tangga, dimana salah satunya adalah rumah tangga kepala SLS, sehingga  jumlah sample rumah tangga yang akan diwawancarai adalah 6.000 rumah tangga.

Pengumpulan data lapangan di mulai dengan kegiatan listing rumah tangga dan pemilihan ke-10 rumah tangga di SLS terpilih pada 8 – 25 Desember. Kemudian dilanjutkan dengan wawancara mulai dari 24 Desember 2010 yang dijadwalkan hingga 27 Februari 2011. (JF)