Penuaan penduduk merupakan megatren yang mengubah bentuk dan menyusun kembali ekonomi dan masyarakat di Asia dan Pasifik. Populasi yang berusia 60 tahun ke atas di kawasan ini diperkirakan akan berlipat ganda dari 567,7 juta jiwa pada tahun 2022 menjadi 1,2 miliar jiwa pada tahun 2050, terhitung untuk seperempat dari populasi kawasan ini. Transisi demografi yang cepat menimbulkan tantangan dan peluang bagi masyarakat, para lansia, dan keluarga mereka di kawasan ini, termasuk di Indonesia, yang telah menyaksikan pertumbuhan yang stabil dalam jumlah dan persentase penduduknya yang berusia 60 tahun ke atas. Demografi ini telah meningkat dari 2,2 juta (3,2%) pada tahun 1950 menjadi 12 juta (6,5%) pada tahun 1990, mencapai 30,1 juta (10,8%) pada tahun 2022. Diperkirakan bahwa persentase populasi lansia akan meningkat menjadi 21,9% pada tahun 2050.

Indonesia Longitudinal Aging Survey (ILAS) 2023 dilaksanakan dengan tujuan untuk memantau tren terkait populasi lansia di Indonesia, melembagakan reformasi berbasis data guna meningkatkan sistem jaminan sosial dan kesehatan bagi lansia, serta mengukur dan memonitor tujuan kebijakan dan indikator-indikator sasaran yang diuraikan dalam Peraturan Presiden No. 88 Tahun 2021 tentang Strategi Nasional Kelanjutusiaan. 

ILAS 2023 merupakan tonggak penting dalam upaya Indonesia memperluas dan memperdalam basis pengetahuan secara berkesinambungan, agar lebih memahami proses dan dampak penuaan populasi serta kondisi kesejahteraan lansia. ILAS diharapkan dapat memainkan peran penting dalam mendengungkan kebijakan pembangunan sosial di Indonesia di masa mendatang. Kami mengajak dan mengundang para pembuat kebijakan, para akademisi, serta para pemangku kepentingan lainnya untuk secara aktif memanfaatkan dataset ILAS ini agar memenuhi atau mencapai sasaran dan tujuan dimaksud.

 Maliki
 Deputi Bidang Kependudukan dan Ketenagakerjaan
 Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/BAPPENAS
 Republik Indonesia   

  Unduh Laporan ILAS

Halaman Unduh Data Akan Tersedia Secepatnya