Pendampingan CSO Mitra Kerja SUM2 Program
Rabu, 13/03/2013SurveyMETER
Program SUM2 (Scaling up the HIV Response Among Most-at-risk Populations) adalah bentuk dukungan dan kerjasama Pemerintah Indonesia dan Amerika dalam upaya penanggulangan HIV di Indonesia yang dimulai pada tahun 2010 sampai 2015. Kerjasama ini sebetulnya sudah dimulai sejak tahun 1993 sampai tahun 2010 melalui HAPP (HIV/AIDS Prevention Project, dilanjutkan dengan Program ASA I (200-2005), Program ASA II (2005-2010).
Program SUM dirancang untuk meningkatkan intervensi aktif, Komprehensif, terintegrasi dan berkelanjutan dengan menyediakan dukungan kepada instansi pemerintah dan Lembaga Swadaya Masyarakat yang bekerja dalam program pengendalian HIV/AIDS. Dukungan yang diberikan oleh SUM akan terfokus 3 hal yaitu yang pertamaPeningkatan kapasitas teknis dan kinerja organisasi yang dibutuhkan untuk menjalankan intervensi aktif, komprehensif, terintegrasi, dan berkelanjutan yang dapat berdampak kepada peningkatan pemanfaatan layanan dan perubahan perilaku kelompok beresiko tinggi secara signifikan dan terukur, kedua Peningkatan kapasitas pengelolaan informasi strategis untuk merepon permasalahan HIV/AIDS, pada kelompok resiko tinggi. Salah satu bentuk bantuan untuk aspek informasi strategis ini adalah survailens terpadu biologis dan perilaku serta monitoring dan evaluasi dan yang ketiga Menyediakan dan memantau dukungan dana yang akan diberikan kepada organisasi masyarakat sipil/LSM untuk mendorong perluasan intervensi efektif, terintegrasi, dan berklanjutan pada kelompok resiko tinggi di wilayah dimana terdapat populasi MARPPs dalam jumlah besar dan tingkat penularan HIV yang tinggi. (www.sum2.or.id).
Untuk dapat memberikan dampak yang signifikan, Program SUM2 bekerja di sejumlah kota di 8 provinsi dengan MARPs (Most-at-risk Populations) tertinggi yaitu DKI Jakarta, Jawa Timur, Jawa Barat, Jawa Tengah, Sumatera Utara, Kepulauan Riau, Papua, dan Papua Barat.
Keterlibatan SurveyMETER
SurveyMETER terlibat pada program SUM2 mulai Oktober 2012 untuk periode awal selama 1 tahun, dalam kapasitasnya untuk monitoring dan evaluasi CSO (Civil Society Organization) yang bekerja dalam program pengendalian HIV/AIDS, sama halnya dengan Provider yang lain (Penabulu, Satunama, dan Circle untuk pengembangan organisasi dan pengelolaan keuangan). SurveyMETER melakukan pendampingan CSO di wilayah DKI Jakarta 8 CSO dan Jawa timur 7 CSO. Diharapkan dengan keterlibatan SurveyMETER di program SUM akan mendorong kemandirian CSO terutama dalam hal monitoring dan evaluasi khususnya berkaitan dengan produksi data, kualitas data, manajeman data, analisis data, serta program berkaitan dengan program entry data dengan penggunaan software.
Lebih khusus peranan SurveyMETER dalam program SUM2 adalah untuk memastikan pelaporan bulanan CSO tepat waktu dengan kualitas data yang baik; untuk membangun kapasitas CSO dalam mengumpulkan, menganalisis, dan menafsirkan data untuk pelaksanaan yang lebih efektif (Biaya dan pelaporan) termasuk penggunaan teknologi mobile phone; melakukan pembelajaran kajian kualitatif kepada CSO secara periodik (diskusi kelompok terfokus, misalnya) dari populasi kunci yang tugasnya untuk mengetahui hambatan pemanfaatan pelayanan; melakukan pendampingan dalam pengelolaan data manajeman yang baik bagi CSO termasuk didalamnya pelaporan; dan mendampingi dan menastikan pelaksanaan Semi Annual Survey 2013 oleh CSO.
Ruang lingkup kegiatan yang dilakukan oleh surveyMETER mengarah kepada; membangun rencana kerja bagi CSO terutama monitoring dan evaluasi terkait pengetahuan dan keterampilan; mengembangkan kemampuan CSO terutama dalam monitoring dan evaluasi; mengembangkan sebuah tolls untuk pelaksanaan monitoring dan evaluasi; mengembangkan data CSPro berbasis web; mengembangkan teknologi mobile phone untuk penjangkauan CSO; mendampingi dan mengembangkan Semi Annual Survey 2013 dan kajian kualitatif bagi CSO; dan mengembangkan bantuan teknis kepada CSO dalam melakukan monitoring dan evaluasi. Langkah konkrit dari upaya SurveyMETER dalam program pendampingan ini adalah dengan menugaskan 4 mentor, 2 di DKI Jakarta dan 2 di Jawa Timur, yaitu Henry Setyo Nugroho, Oki Petrus Laoh, Rangga Fauzian Andika, dan Angky Bayu Putrantyo. Sementara koordinator program sendiri adalah Dani Alfah MPA yang juga sebagai Koordinator Bagian Pendampingan dan Pengembangan Wilayah SurveyMETER. [DA/JF]