SURVEYMETER KEMBALI MEMBUKA PELUANG BAGI KANDIDAT YANG SUKA TANTANGAN DAN SUKA DI LAPANGAN UNTUK MENJADI ASISTEN LAPANGAN DI 7 PROYEK SURVEI
Kamis, 08/09/2016SurveyMETER
SurveyMETER akan melaksanakan beberapa proyek survei dimulai akhir bulan September 2016, yaitu :
- Studi Pemberdayaan Pekerja Migran (SPPM-Midline) di Provinsi Jawa Tengah (Brebes, Kendal, Cilacap, dan Sragen) dan Provinsi Jawa Timur (Kabupaten Malang). Kebutuhan tenaga sebanyak 38 orang asisten lapangan. Rencana training sekitar minggu keempat bulan September 2016. Kegiatan pengumpulan data di lapangan sekitar 20 hari.
- Survei Petani Cengkeh di Provinsi Jawa Tengah dan Sulawesi Utara. Kebutuhan asisten lapangan sebanyak 20 orang. Kegiatan training akan dilaksanakan pada tanggal 27-30 September 2016 di Salatiga. Rencana di lapangan sekitar 30 hari.
- Survei Pekerja Pelinting Rokok Kretek di Provinsi Jawa Timur. Kebutuhan asisten lapangan sebanyak 20 orang. Training akan dilakukan pada tanggal 10-14 Oktober 2016 di Kudus. Kegiatan pengumpulan data di lapangan selama 35 hari.
- Survei Petani Tembakau di Provinsi Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Nusa Tenggara Barat. Kebutuhan asisten lapangan sebanyak 20 orang. Rencana training pada minggu keempat bulan Oktober 2016 (sekitar tanggal 25-29 Oktober 2016). Kegiatan pengumpulan data di lapangan selama 2 bulan, yaitu : sebulan di Jawa Timur, kemudian lanjut sebulan lagi di Jawa Tengah dan NTB.
- Job Strategy : survei yang wawancara dengan pengusaha (usaha besar, menengah dan kecil) HRD, pekerja dan Dinas ketenagakerjaan di kota-kota besar yang ada dalam 21 provinsi di Sumatera, Jawa, Sulawesi, dan Kalimantan. Jadwal pelaksanaan training pada minggu ketiga bulan Oktober (sekitar tanggal 17-21 Oktober 2016). Sedangkan kegiatan pengumpulan data di lapangan sekitar bulan Oktober hingga November 2016. Kebutuhan asisten lapangan untuk survei ini sebanyak 90 orang.
- Survei untuk Evaluasi Bus TransJakarta, yaitu survei bertujuan untuk menilai intervensi kebijakan terkait bus transjakarta untuk meningkatkan tingkat partisipasi angkatan kerja perempuan di Jakarta. Rencana training sekitar minggu keempat bulan Oktober 2016. Kemudian dilanjutkan dengan kegiatan pengumpulan data di lapang sekitar kurang lebih 30 hari.
- Survei Akses Keuangan Masyarakat Desa (SKMD) yang bekerjasama dengan CGD (The Center for Global Development). Survei ini adalah : evaluasi dampak dari Mobile Financial Services for Female Entrepreneurs Program (MFS) di Provinsi Jawa Timur, tepatnya di Kabupaten Tuban, Bojonegoro, dan Ngawi. Rencana survei sekitar 6 bulan karena untuk survei baseline dan midline (Oktober hingga Pebruari 2017). Kebutuhan asisten lapangan sebanyak 40 orang. Training akan dilaksanakan pada minggu keempat bulan Oktober 2016.
Untuk itu kami mengundang para peminat survei (termasuk yang pernah menjadi asisten lapangan di SM) untuk mengirim lamaran dengan mengisi formulir pendaftaran yang ada di bawah ini. Bagi mereka yang pernah daftar, tapi belum dipanggil tes, silahkan juga mendaftar lagi. Pendaftaran akan ditutup tanggal 15 September 2016. Syarat dan ketentuan pelamar : telah menyelesaikan studi S1, suka bekerja di lapangan, mampu bekerja secara tim, usia maksimal 29 tahun, bersedia mengikuti training, dan bersedia ditempatkan di semua wilayah studi. Diutamakan yang sudah familiar Laptop.
Pelamar yang memenuhi syarat akan dihubungi via website SurveyMETER untuk mengikuti tes tertulis dan wawancara yang akan dilakukan tanggal 19-23 September 2016 di Kantor SurveyMETER, Jl. Jenengan Raya No.109, Maguwoharjo, Depok, Sleman, Yogyakarta.
Silahkan mengisi form pendaftaran di sini
Download template CV yang harus diserahkan pada saat test/wawancara di sini
PERHATIAN !!
SurveyMETER TIDAK AKAN MENANGGAPI lamaran atau pertanyaan terkait perekruatan via email sm@surveymeter.org. Sebab SurveyMETER menyelenggarakan perekrutan Asisten Lapangan hanya melalui aplikasi form pendaftaran di website. Kelengkapan isian form pendaftaran merupakan seleksi administratif tahap awal sebelum Unit Personalia SurveyMETER menghubungi pelamar via website, WA, telepon, atau SMS.