Midline Survey SUSETI (RASKIN) 2013

Minggu, 09/06/2013SurveyMETER

causes
Wawancara dengan responden Midline Survey SUSETI di salah satu desa sampel di Sumatra Selatan, 5 April 2013 lalu. (Foto: Tim SUSETI/SM)

Midline Survey (continuous survey 2) Survei Sosial Ekonomi Rumah Tangga Indonesia (SUSETI) atau lebih mudah diidentifikasi sebagai Survei RASKIN (SUSETI-RASKIN) dilaksanakan pada April hingga Mei 2013 setelah Baseline Survey dilaksanakan pada September hingga Desember tahun 2012. Sama dengan Baseline Survey-nya, pada Midline Survey ini SurveyMETER kembali diamanati untuk melaksanakan penelitian oleh The Jameel Poverty Action Lab (J-PAL) dan Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K). Tujuan spesifik dari penelitian ini antara lain untuk menguji coba penggunaan kartu identitas raskin demi efektivitas distribusi bantuan beras pada program Raskin.

Penelitian ini dilakukan di 6 kabupaten/kota di 3 provinsi. Yaitu, Kota Palembang dan Kabupaten Ogan Komering Ilir di Provinsi Sumatera Selatan, Kota Bandar Lampung dan Kabupaten Lampung Tengah di Provinsi Lampung, dan Kabupaten Wonogiri dan Kabupaten Pemalang di Provinsi Jawa Tengah. Penelitian ini dilakukan di 572 desa/kelurahan. Di Kota Palembang sebanyak 48 Kelurahan, di Kabupaten Ogan Komering Ilir sebanyak 145 desa, di Kota Bandar Lampung sebanyak 87 Kelurahan, di Kabupaten Lampung Tengah sebanyak 96 desa, di Kabupaten Wonogiri sebanyak 100 desa, dan di Kabupaten Pemalang sebanyak 96 desa.

Target jumlah rumah tangga yang diwawancara di setiap wilayah pencacahan pada penelitian tahap midline ini berbeda menurut provinsi. Di Provinsi Sumatera Selatan diwawancara sebanyak 9 rumah tangga dan satu komunitas, di Provinsi Lampung diwawancara sebanyak 11 rumah tangga dan satu komunitas, dan di Provinsi Jawa Tengah diwawancara sebanyak 10 rumah tangga dan satu komunitas. Sehingga secara keseluruhan seharusnya akan diwawancara sebanyak 5.710 rumah tangga dan 572 responden komunitas.

Tahapan persiapan survei ini mulai ujicoba kuesioner pada tanggal 5, 6, 10, 13 Maret di Dusun Jenengan Desa Maguwoharjo, persiapan logistik pelatihan dan perlengkapan lapangan, hingga pelatihan bagi calon asisten lapangan di Hotel Sriwedari Yogyakarta dan Hotel Andalas Permai Bandar Lampung yang dilaksanakan secara parallelpada tanggal 18 – 25 Maret 2013. Sementara pelaksanaan pengumpulan data lapangan setiap provinsi berbeda menurut waktu mulai ke lapangan, jumlah wilayah pencacahan yang dikerjakan, jumlah tim, dan jumlah rumah tangga target yang diwawancara di setiap wilcah. Secara keseluruhan waktu pengumpulan data dimulai tangga 27 Maret 2013 sampai 20 Mei 2013. (JF)