Diseminasi Studi Asesmen Kapasitas Kota Ramah Lanjut Usia di Provinsi Bali
- Tanggal : 05/07/2013 - 05/07/2013
- Lokasi : Ruang Kerja Gubernur Bali, Denpasar
Selanjutnya tujuan diseminasi hasil Studi Asesmen Kapasitas Kota Ramah Lanjut Usia adalah Pemerintah Provinsi Bali. Pada Jumat (5/7/2013) bertempat di ruang kerjanya, Gubernur Bali Made Mangku Pastika menerima langsung Dr Ir Ni Wayan Suriastini MPhil (Direktur Eksekutif SurveyMETER) dan Bondan Sikoki MA (Pembina SurveyMETER) mewakili Tim Peneliti dengan didampingi oleh Prof. Luh Ketut Suryani sebagai tokoh kelanjutusiaan Bali yang juga Direktur Suryani Institute. Gubernur Mangku Pastika didampingi oleh perwakilan dari dinas terkait dan stakeholder kelanjutusiaan di lingkungan Provinsi Bali.
Dalam paparan diseminasinya, Dr Suriastini menyampaikan di antara hal yang mendorong studi ini dilakukan adalah kegelisahan bahwa pada 2030 jumlah lansia akan melebihi balita. Kalau sekarang balita 9,7 persen dan lansia 7,6 persen dari total penduduk Indonesia, maka pada 2030 akan sebaliknya yaitu lansia diperkirakan mencapai 14 persen dan balita 7,6 persen. Dan, hingga sekarang dapat disimpulkan keberadaan lansia belum mendapat perhatian maksimal. Suriastini juga menyampaikan, studi ini mengambil sampel 14 kota di Indonesia, termasuk Kota Denpasar dengan 2.100 responden rumah tangga dengan kriteria penilaian berdasar 8 dimensi kota ramah lanjut usia yang ditetapkan oleh WHO.
"Terkait dengan hasil penelitian ini, kami ingin menggugah para pemangku kepentingan dan juga masyarakat luas untuk mulai melakukan upaya menciptakan kota atau daerah ramah lansia,” tutur Suriastini.
Menyikapi hasil studi ini, Gubernur Pastika menyampaikan bahwa keberadaan para lanjut usia perlu mendapat perhatian serius dari pemangku kepentingan dan masyarakat luas agar dapat menikmati sisa hidupnya secara lebih berkualitas baik fisik maupun mental. Selain jumlahnya yang meningkat, menurut Pastika, lanjut usia juga banyak yang potensial dengan berbagai ide dan pengalaman. Oleh karena itu Pemprov Bali berencana merangcang peta jalan (road map) untuk mewujudkan Bali sebagai daerah yang ramah lansia. Ia berharap road map tersebut bisa terwujud sebelum 2030. (JF)
Lihat berita kegiatan di:
http://www.indonesiaheadlines.com/news/bali-menuju-pulau-ramah-untuk-lansia
http://metrobali.com/2013/07/05/pemprov-rancang-road-map-wujudkan-bali-ramah-lansia/
http://koranindonesia.com/2013/07/bali-menuju-pulau-ramah-untuk-lansia/#.UeO-LKzc3IV
http://suluhbali.co/berita-kini/bali-rancang-peta-jalan-menuju-ramah-lansia/
http://www.antarabali.com/berita/41082/bali-rancang-peta-jalan-menuju-ramah-lansia