Tanggal
20 Juni 2018
Kata Kunci
Ekonomi Pelinting Rokok Kretek di Indonesia, Populasi Kesehatan dan Praktik Gizi Global
Lokasi
SurveyMETER
Tipe
Laporan Penelitian
Penulis
World Bank Group (Nigar Nargis, Gumilang Aryo Sahadewo, Edson Correia Araujo, Pandu Harimurti, Jeffrey Drope, Qing Li, Josefine Durazo, Firman Witoelar Kartaadipoetra, Bondan Supraptilah Sikoki)
Share Artikel:
Ekonomi Pelinting Rokok Kretek di Indonesia: Populasi Kesehatan dan Praktik Gizi Global (Laporan Hasil Survei Rumah Tangga Tangga Pelinting Rokok Kretek di Indonesia 2016)
Laporan hasil Survei Rumah Tangga Tangga Pelinting Rokok Kretek di Indonesia sudah dirilis. Survei dilaksanakan pada Oktober-Desember 2016 atas kerja bareng SurveyMETER dengan American Cancer Society (ACS) untuk Bank Dunia. Survei ini merupakan satu rangkaian penelitian (3 in 1) dengan Survei Petani Cengkih dan Survei Petani Tembakau di Indonesia
Laporan disusun dalam Bahasa Inggris oleh tim peneliti dari tiga lembaga tersebut dalam dua judul termasuk Bondan S Sikoki dan Firman Witoelar dari SurveyMETER. Judul laporan pertama adalah “The economics of tobacco taxation and employment in Indonesia: health population and nutrition global practice.” Laporan kedua berjudul “The economics of Kretek rolling in Indonesia: health population and nutrition global practice.”
Laporan kedua tersebut mengidentifikasi karakteristik sosial ekonomi dan pasar kerja para pekerja kretek dan rumah tangga mereka dari dua kabupaten penghasil rokok kretek besar. Analisis dalam laporan ini didasarkan pada data yang dikumpulkan dari sampel survei terhadap 720 rumah tangga pekerja kretek dari dua kabupaten penghasil rokok kretek besar, Kudus dan Malang. Rincian metodologi survei tersedia di lampiran A. Pemilihan kabupaten sampel secara purposif didorong oleh tingginya konsentrasi regional pabrik rokok kretek. Berdasarkan Survei Industri tahunan (SI), 40 persen pekerja kretek Indonesia hanya ada di tiga kabupaten, Kudus (21,4 persen), Kediri (10,2 persen), dan Malang (8,6 persen) (Bank Dunia, 2017a). Laporan ini terdiri dari enam bagian, termasuk pendahuluan ini.
Bagian berikutnya, bagian dua, menguraikan profil sosial ekonomi pekerja kretek dan rumah tangganya. Pada bagian tiga, karakteristik pasar kerja pekerja kretek dibahas. Status mata pencaharian pekerja kretek dibahas di bagian empat. Bagian lima menyajikan hasil simulasi dampak reformasi kebijakan cukai rokok terhadap penghidupan pekerja kretek. Terakhir, bagian enam diakhiri dengan ringkasan temuan dan rekomendasi kebijakan.
Laporan selengkapnya unduh di: