Buku "Memanusiakan Lanjut Usia"

Selasa,10/09/2013SurveyMETER

causes
Cover depan dan belakang buku "Memanusiakan Lanjut Usia" (Foto: Dok.SM)

Keinginan SurveyMETER untuk mempublikasikan hasil dari kegiatan-kegiatan yang dilakukan dalam bentuk buku secara independen sudah bisa diwujudkan. Pada Agustus lalu SurveyMETER menerbitkan Buku Memanusiakan Lanjut Usia; Penuaan Penduduk dan Pembangunan secara non komersial. Untuk memudahkan mendapatkan nomor ISBN, penerbitan buku ini bekerjasama dengan INSISTPress. Sehingga buku ini masuk dalam Perpustakaan Nasional Katalog Dalam Penerbitan dengan nomor ISBN 978-602-8384-65-0.

Buku ini merupakan suntingan dari bunga rampai paparan para pembicara dan diskusi peserta Lokakarya “Penuaan Penduduk dan Pembagunan: Dokumentasi, Tantangan dan Langkah Lanjut” yang diselenggarakan oleh SurveyMETER bersama-sama dengan Yayasan Emong Lansia (YEL), Centre For Ageing Studies University of Indonesia (CAS UI) dengan suport dari program knowledge sector AusAID pada 19-20 November 2012 di Yogyakarta.

Lokakarya tersebut menghadirkan lebih dari 150 peserta dengan 29 Pembicara yang merupakan tokoh pemangku kepentingan terkait dengan Penuaan Penduduk diantaranya: Prof. Ali Gufron Mukti (Wakil Mentri Kesehatan RI), Dr. Maliki Achmad (BAPPENAS), Dr. Toni Hartono (Ketua Komnas Lansia), Prof Dr. Haryono Suyono dari Yayasan Damandiri, perwakilan dari berbagai Lembaga Swadaya Masyarakat lainnya, Akademisi, dan perwakilan masyarakat dan Lembaga Internasional serta Perwakilan Lanjut Usia.

Secara bersama-sama materi yang disampaikan pemakalah, diskusi yang diangkat peserta sangat up to date, beragam dan mencakup berbagai aspek kelanjutusiaan yang ada di Indonesia. Ditambah dengan berbagai tantangan yang diungkap dan tawaran akan langkah lanjutnya menjadikan buku ini secara holistsik membahas tentang kelanjutusiaan di Indonesia sehingga dapat dijadikan sebagai referensi, bahan advokasi dan materi sosialisasi serta pembuatan kebijakan.

Penerbitan buku ini sekaligus merupakan upaya menggugah segenap komponen bangsa untuk memberikan perhatian pada kelanjutusiaan. Barangkali saat ini tidak langsung menjadikannya prioritas utama tetapi perlu mulai mengintergrasikan kelanjutusiaan dalam berbagai aspek pembangunanan, kegiatan dan kebijakan pemerintah, Lembaga Perwakilan Rakyat, kemasyarakatan, keluarga, individu dan termasuk juga para lanjut usia-nya.

Selain penerbitan buku ini, Lokakarya Penuaan Penduduk dan Pembagunan tersebut juga diikuti dengan didirikannya Jaringan Pemerhati Lanjut Usia Indonesia disingkat dengan ‘JALA Indonesia’. JALA Indonesia adalah jaringan independen Pemangku Kepentingan Lanjut Usia di Indonesia. Jaringan ini didirikan pada 15 Februari 2013 di Yogyakarta sebagai tindak lanjut rekomendasi Lokakarya tersebut.

SurveyMETER membagikan ratusan eksemplar buku ini secara cuma-cuma kepada klien, mitra kerja, lembaga, stakeholder dan institusi terkait isu kelanjutusiaan Indonesia. Mulai dari presiden hingga sejumlah bupati/walikota yang menjadi wilayah studi asesmen kota ramah lanjut usia yang telah dilakukan SurveyMETER secara independen. Buku ini juga didisplay di toko-toko buku di Yogyakarta. Model pembagian dan pendistribusian buku ini segaja didesain demikian dengan maksud untuk menyampaikan pesan bahwa penanganan masalah kelanjutusiaan di negeri ini menjadi tanggung jawab bersama semua komponen bangsa. (JF) Download