Tanggal
28 Januari 2022

Kata Kunci
Lansia Abad 21, Buku Lansia, Buku Kelanjutusiaan

Lokasi
SurveyMETER

Tipe
Aging Publikasi

Penulis
Wayan Suriastini, Bondan Sikoki, Endra Dwi Mulyanto, Titis Putri Ambarwati, Ragil Safitri, Naryanta, Jejen Fauzan, Rodhiah Umaroh, Achmad Budi Santoso, Adhi Santika, dkk



Share Artikel:

Bunga Rampai: Lansia di Abad 21

lansia abad 21Buku ‘Bunga Rampai Lansia di Abad 21’ merupakan kolaborasi para peneliti termasuk peneliti dari SurveyMETER dan pemerhati kelanjutusiaan Indonesia yang tergabung dalam Koalisi untuk Masyarakat Peduli Lanjut Usia (KuMPUL). Seperti tajuknya, buku ini mendiskusikan dinamika kelanjutusiaan terkini meliputi kemandirian dan aktualisasi lansia, globalisasi bagi lansia, serta perlindungan sosial dan layanan kesehatan lansia.  

Peneliti-peneliti SurveyMETER menyumbang kontribusi signifikan melalui empat topik tulisan yang mengulas layanan publik dan kesehatan lansia, aktualisasi lansia, dan pengarusutamaan kelanjutusiaan. Dua artikel berikut mempunyai korelasi kuat karena sama-sama mengulas dimensi publik bagi lansia. Wayan Suriastini secara khusus mengajak kita untuk belajar tentang urgensi perawatan jangka panjang (PJP), meliputi homecare dan daycare, dengan melihat praktik-praktik baik di Jepang, Thailand, dan Singapura. Endra Mulyanto dkk juga mengupas soal pentingnya penyelenggaraan lingkungan ramah lansia dalam mendukung mobilitas mereka. Artikel ini juga menyajikan usulan konkrit, seperti optimalisasi layanan ambulans desa, kesukarelawanan warga mengantar lansia, pemberian insentif dan perbaikan sarana transportasi umum untuk lansia.

Dua artikel lain, meski korelasinya moderat, sama-sama mengulas dimensi antar-generasi dalam kegiatan kelanjutusiaan. Titis Putri Ambarwati dkk secara apik menyoal tentang pengarusutamaan lansia di pendidikan formal dengan rendahnya kepedulian generasi muda terhadap lansia. Artikel ini menunjukkan bahwa partisipasi lansia dalam kegiatan pendidikan dini, dasar, dan menengah bisa memantik empati generasi muda akan proses penuaan. Sementara, Naryanta dkk mengulas agensi lansia pada kegiatan budidaya tanaman obat keluarga (TOGA). Artikel ini memotret sosok-sosok lansia yang ulet merawat kebun TOGA di pekarangan rumah, lantas menilai bahwa kegiatan ini akan lebih berfaedah bila dilakukan lintas generasi.

Berikut tautan untuk mengunduh buku tersebut.

Versi lengkap:

pdf2Bunga Rampai: Lansia di Abad 21

Isi:

pdf2Halaman Depan

pdf2Daftar Isi

pdf2Pengantar

pdf2BAB 1: Lansia di Tengah Arus Globalisasi dan Pendidikan Kelanjutusiaan

pdf2Melek Literasi Digital untuk Lansia, Pentingkah?

pdf2Mengintegrasikan Materi Kelanjutusiaan di Pendidikan Formal

pdf2BAB 2: Merancang Hidup Sehat Menuju Lansia Tangguh dan Prima

pdf2Menyiapkan Diri Sedini Mungkin Menjadi Lansia Tangguh

pdf2Pentingnya Pendekatan Berpusat Kepada Kebutuhan Individu (PBKI) Bagi Lansia

pdf2Belajar dari Negara Lain untuk Layanan Home Care dan Day Care Bagi Perawatan Lanjut Usia yang Holistik

pdf2BAB 3: Menyongsong Kemandirian dan Kesejahteraan Lansia

pdf2Menghapus Stigma dan Diskriminasi karena Usia dalam Dunia Kerja

pdf2Rabun Jauh Kita untuk Bersiap Menjadi Lansia

pdf2BAB 4: Lansia Dalam Kreasi dan Aktualisasi Diri

pdf2Aktualisasi Diri Lansia: Belajar dari Tokoh-Tokoh Lansia

pdf2Lanjut Usia Aktor Pelestari Tanaman Obat Keluarga

pdf2BAB 5: Lingkungan Ramah Lansia

pdf2Kota dan Kawasan Ramah Lanjut Usia

pdf2Lingkungan Ramah Lansia Penting Bagi Mobilitas Lansia

pdf2BAB 6: Interseksionalitas Isu Lansia

pdf2Meski Waria, Lansia Waria Tetaplah Lansia

pdf2Peran Anak dan Pemerintah dalam Menjamin Kesejahteraan Lansia: Perbandingan Negeri Belanda dan Indonesia

pdf2BAB 7: Mainstreaming Kelanjutusiaan di Ranah Kebijakan

pdf2“Jauh Panggang Dari Api” Mempertanyakan Keberpihakan RANHAM Terhadap Hak-Hak Lansia

pdf2Profil Kumpul

pdf2Biodata Singkat Penulis

pdf2Halaman Belakang