Akses dan Praktik Penyewaan Tanah Bengkok: Bukti dari Jawa, Indonesia
Selasa, 01-09-2020SurveyMETERTakashi Kurosaki | Saumik Paul | Firman Witoelar
Paper pembahasan dari Studi Pengelolaan Tanah Desa 2018 yang dilakukan SurveyMETER sudah rilis. Paper tersebut berjudul “Access to Land and Tenancy Practices on Tanah Bengkok: Evidence from Java, Indonesia”, diterbitkan oleh IZA Institute of Labor Economics—sebuah institute riset di Bonn, Jerman—edisi Agustus 2020.
Paper disusun oleh para peneliti studi tersebut yaitu Takashi Kurosaki (Hitotsubashi University), Saumik Paul (University of Newcastle and IZA), Firman Witoelar (SurveyMETER, sekarang dosen di Australian National University).
Paper di antaranya membeberkan data terkait efisiensi kepemilikan tanah bengkok di masa kepemimpinan kepala desa dipilih secara langsung oleh masyarakat. Paper tersebut di antaranya menunjukkan pola penggunaan lahan bengkok pada perangkat desa, berikut:
- Kepala desa dan sekretaris lebih kecil kemungkinannya untuk mengolah tanah bengkok sendiri dibandingkan dengan pejabat lainnya
- Kepala desa lebih cenderung mengadopsi sistem bagi hasil daripada sekretaris dan pejabat lainnya
- Kecenderungan kepala desa untuk mengadopsi sewa tetap juga paling tinggi di antara ketiganya
Selengkapnya silahkan unduh paper tersebut di: