SurveyMETER menggelar In House Training (Pelatihan) WebGIS pada Senin-Rabu (16 – 18 November 2015) di Meeting Room Lt.2. Pemateri pelatihan ini dari Yogya Executive School ‘Mitra Pengembang SDM dan Teknologi Informasi’. Pelatihan ini sendiri disupport oleh Knowledge Sector Initiative (KSI) Program 2015.

WebGis kepanjangan dari Website Geographic Information System atau Sistem Informasi Geografis Berbasis Web. Yaitu aplikasi GIS yang dapat dijalankan di website melalui jaringan internet. Sederhananya, sistem informasi pemetaan wilayah yang dapat dijalankan di internet.

Geographic Information System (GIS) merupakan sistem yang dirancang untuk bekerja dengan data yang terreferensi secara spasial atau koordinat-koordinat geografi. GIS memiliki kemampuan untuk melakukan pengolahan data dan melakukan operasi-operasi tertentu dengan menampilkan dan menganalisa data. Applikasi GIS saat ini tumbuh tidak hanya secara jumlah namun juga bertambah jenis keragamannya yang ke depannya mengarah kepada applikasi berbasis Web (Web GIS). Hal ini disebabkan karena pengembangan applikasi di lingkungan jaringan telah menunjukan potensi yang besar dalam kaitannya dengan geo informasi. Sebagai contoh adalah adanya peta online sebuah kota dimana pengguna dapat dengan mudah mencari lokasi yang diinginkan secara online melalui jaringan intranet/internet tanpa mengenal batas geografi penggunanya.

Beberapa beberapa teknologi GIS yang digunakan untuk membangun sistem WebGIS, salah satu yang paling populer adalah MapServer (memakai konsep open source). Untuk pilihan tegnologi database spatial ada teknologi PostgreSQL dengan dukungan ekstensi spatial yang bernama POSTGIS. Aplikasi yang dipilih bias menggunakan Quantum GIS. WebGIS sudah banyak digunakan dalam pemetaan bidang kebencanaan, kehutanan, manajemen kewilayahan, dan lainnya. Pada intinya WebGIS ini digunakan untuk memudahkan pengguna dalam mengetahui informasi berbasis data spasial melalui web.

SurveyMETER memandang penting penguasaan WebGIS ini untuk mempermudah proses analisis sejumlah studi yang menggunakan teknologi Global Positioning System (GPS) dalam memetakan wilayah sampelnya. Yang paling dekat, paska pelatihan ini, SurveyMETER akan memvisualisasikan sebaran dan radius GPS rumah tangga, fasilitas kesehatan, dan fasilitas pendidikan yang menjadi sampel penelitian ke dalam peta. (JF)