Studi Individual Deprivation Measure (IDM) di Indonesia

Senin, 18/06/2018SurveyMETER

causes
Praktik lapangan Studi IDM saat pelatihan calon pewawancara, Kamis 28 Maret 2018

SurveyMETER melakukan pengumpulan data Studi Individual Deprivation Measure (IDM). Di Indonesia. Lokasi studi di Kabupaten Jeneponto dan Kabupaten Pangkep Provinsi Sulawesi Selatan.

Studi IDM terlaksana atas kerja sama dari dari the Australian National University (ANU), the International Women’s Development Agency (IWDA) dan Pemerintah Australia melalui the Department of Foreign Affairs and Trade (DFAT).

Pengumpulan data lapangan berlangsung mulai tanggal 2 April hingga 2 Juni 2018. Sebanyak 10 tim yang masing-masing beranggotakan 4 petugas bekerja di 103 wilcah yang telah ditentukan. Sebanyak 5 tim menyelesaikan 51 wilcah di Kabupaten Jeneponto dan 5 tim lainnya menyelesaikan 52 wilcah di Kabupatena Pangkajene dan Kepulauan (Pangkep). Sebelumnya, telah dilaksanakan Pelatihan enumerator pada tanggal 19 – 30 Maret 2018 di Yogyakarta dan Makassar. Pengumpulan data dilakukan dengan metode CAPI (wawancara menggunakan komputer/tablet).

Program IDM merupakan kemitraan antara ANU, IWDA dan pemerintah Australia melalui Departemen Luar Negeri dan Perdagangan (DFAT). Tujuan IDM adalah membuat komponen IDM siap digunakan secara global pada tahun 2020 sebagai ukuran deprivasi individu dan sebagai alat untuk mengetahui bagaimana pembangunan mengubah kehidupan mereka yang paling kekurangan.

The Individual Deprivation Measure (IDM) merupakan alat ukur kemiskinan yang baru bersifat sensitif gender dan multidimensi yang dikembangkan selama 4 tahun—melibatkan ribuan narasumber yang berada di 18 lokasi di 6 negara—untuk menilai deprivasi pada tingkat individu. IDM mencakup 15 dimensi kunci kehidupan, yang meliputi aspek materi dan non-materi, yaitu: makanan, air, tempat bernaung, kesehatan, pendidikan, energi/bahan bakar, sanitasi, relasi sosial, pakaian, kekerasan, keluarga berencana, lingkungan, suara, perpanjangan waktu dan pekerjaan. (JF)