Memangkas biaya penyusutan: Hasil dari Survei Aspek Kehidupan Rumah Tangga Indonesia
Kamis, 06-01-2011SurveyMETERJohn Strauss, Duncan Thomas, Firman Witoelar, Elizabeth Frankenberg, Bondan Sikoki, Cecep Sumantri, Wayan Suriastini
Abstrak
Penyusutan adalah titik lemah dari survei longitudinal. Berdasarkan pengalaman kami dalam Survei Aspek Kehidupan Rumah Tangga Indonesia, kami menjelaskan desain survei dan strategi lapangan yang berkontribusi untuk meminimalkan penyusutan selama empat gelombang survei. Data tersebut digunakan untuk menggambarkan selektivitas responden yang berasal dari survei dan juga selektivitas responden yang pindah dari tempat mereka diwawancarai pada saat baseline dan kemudian diwawancarai di lokasi baru. Hasil ini memberikan wawasan tentang sifat seleksi yang akan muncul dalam studi yang gagal melacak dan mewawancarai responden yang pindah. Penyusutan, dan jenis-jenis penyusutan, berkaitan dengan cara yang rumit dengan serangkaian karakteristik yang diukur pada saat baseline. Bukti kami juga menunjukkan penyusutan mungkin terkait dengan karakteristik yang tidak diamati pada baseline kami. Kami mengambil data dari Survey of Surveyors (Survey para Pewawancara) dan menggambarkan karakteristik pewawancara dan pelaksanaan wawancara yang memprediksi penyusutan di gelombang selanjutnya. Karakteristik ini menunjukkan kemungkinan strategi yang dapat mengurangi tingkat penyusutan dan juga dapat mengurangi dampak penyusutan pada interpretasi model yang diestimasi dengan data longitudinal. [Kertas Kerja No. 259]
Lihat selengkapnya di:
https://ideas.repec.org/p/ess/wpaper/id2652.html
http://www.sciencedirect.com/science/article/pii/S0304387810000994
http://econpapers.repec.org/paper/esswpaper/id_3a2652.htm