Pada Minggu pagi (31/12/2017) SurveyMETER  bekerja sama dengan Pemerintah Desa Guwosari mengadakan kegiatan Kumpul Lanjut Usia Dusun Iroyudan. Kegiatan tersebut digelar untuk menyambut program pendampingan kegiatan Posyandu Lansia Bougenvil Dusun Iroyudan yang akan dilakukan SurveyMETER mulai Januari 2018

Acara digelar pukul 09.00 hingga 11.30 WIB bertempat di pelataran rumah Kepala Dusun Iroyudan. Acara diikuti oleh tujuh puluhan lebih lanjut usia (simbah-simbah) yang sudah berdatangan sejak pagi serta semua kader posyandu lansia.

Rangkaian acaranya adalah pengantar dari Kepala Dusun, penjelasan rencana kegiatan oleh koordinator pelaksana program (Titis Putri Ambarwati didampingi koordinator kader Posayandu Lansia Bougenvil), sambutan dari Kepala Desa Guwosari, senam anti pikun, paparan hasil studi SurveyMETER tentang posayandu lansia di Bantul yang dirangkai dengan pembukaan kegiatan secara simbolis, kreasi daun pisang dan janur, dan pembagian bingkisan (doorprize).

Dalam penjelasannya Titis menyampaikan mulai Januari 2018 pelayanan Posyandu Lansia dipisah dari Posyandu Balita. Setiap pelaksanaan posyandu akan dilakukan pemerikasaan kesehatan dan senam lansia dengan materi bervariasi. Selain itu program pendampingan juga mengagendakan kegiatan home care untuk lansia yang bedridden (sakit dan hanya mampu tiduran di rumah).

Sementara Lurah Desa Guwosari, H Suharto, dalam sambutannya mengharapkan simbah-simbah semua untuk aktif mengikuti kegiatan posyandu karena dengan aktif ke posyandu dapat mengetahui kesehatan yang harus dijaga. Selain itu posyandu ini juga untuk ajang silaturahim dan bercengkrama dengan sesama. Suharto juga mengucapkan terimakasih kepada SurveyMETER yang telah memperluas jangkauan pendampingan.

Selanjutnya rangkian kegiatan berjalan alami dan gayeng. Simbah-simbah antusias ketika diajak   senam anti pikun. Senyum dan tawa mereka membuncah di sela gerakan. Beberapa lansia yang berhalangan melakukannya sambil duduk. Mereka pun manggut-manggut menandakan paham ketika peneliti SurveyMETER, Endra Dwi Mulyanto, memaparkan hasil studi serta pentingnya posyandu lansia yang dilaksanakan di Kabupaten Bantul.

Suasana semakin mengasyikkan saat simbah kakung dipersilahkan membuat kreasi dari janur kuning dan simbah putri dari daun pisang. Beberapa menit kemudian mereka berebut memamerkan hasil kreasinya demi mendapatkan bingkisan “doorprize”. (JF)