SurveyMETER dengan dukungan Knowledge Sector Initiative (KSI) menggelar launching IFLS5 kepada pengambil kebijakan (pemerintah) dengan Seminar Sehari "Indonesia Family Life Survey 1993–2014: Kajian, Peran dan Potensi Data Longitudinal untuk Pembangunan". Acara digelar pada Selasa (02/08/2016) di Hotel Sari Pan Pacific, Jalan MH Thamrin, Jakarta.

Acara seminar ini sekaligus launching data Indonesia Family Life Survey 2014 (IFLS5) ini dikemas dalam 4 sesi. Setiap sesi diawali dengan paparan working paper hasil dari analisa data IFLS 1993-2014 kemudian dilanjutkan oleh pembahasan dari pakar mengenai isu terkait dan diakhiri dengan diskusi tanya-jawab dari peserta seminar. Seminar diikuti oleh puluhan peserta yang berasal dari lembaga pemegang kebijakan baik pemerintah maupun swasta serta dari pakar dan peneliti.

Para pengisi acara, pembicara, dan pembahas seminar adalah John Strauss (University of Southern California), Wayan Suriastini (Direktur Eksekutif SurveyMETER), Mesdin Kornelis Simarmata (Direktur Perdagangan, Investasi, dan Kerjasama Ekonomi, Internasional BAPPENAS), Nicola Nixon (Counsellor for Poverty and Social Development DFAT), Gantjang Amanullah (Direktur Statistik Kesejahteraan Rakyat BPS), Elan Satriawan (Kepala Kelompok Kerja Kebijakan TNP2K), dan Yanuar Nugroho (Deputi II Bidang Kajian dan Pengelolaan Program Prioritas Kantor Staf Kepresidenan RI), Maliki (BAPPENAS), Firman Witoelar (SurveyMETER), Yudo Wicaksono (SurveyMETER), Evita Pangaribowo (Fakultas Geografi UGM), Daniel Suryadharma (INOVASI), R.Giri Wuryandaru (Kemenkes), Puti Marzoeki (World Bank), Heru Prasetyo Kasidi (Kementrian PPA), Muhammad Karyana (Kemenkes), dan Edhie S Rahmat (USAID).

Acara dimulai dengan pengantar dari John Strauss, Wayan Suriastini, Mesdin Kornelis Simarmata, dan Nicola Nixon. Kemudian sambuatan disampaikan oleh Gantjang Amanullah, Elan Satriawan, dan Yanuar Nugroho yang sekaligus menyampaikan keynote dan membuka acara. (JF)