Diskusi Penyusunan Pedoman Gerakan Jogja Sapa Lansia Dinsosnakertrans Kota Yogyakarta

Jumat, 04/10/2024Yogyakarta

causes

Tiga staf peneliti SurveyMETER memenuhi undangan Penyusunan Pedoman Gerakan Jogja Sapa Lansia dari Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Kota Yogyakarta, Kamis (03/10/2024) bertempat di Ruang Rapat Parikesit Lantai 3, Dinsosnakertrans Kota Yogyakarta. Kegiatan dilaksankan oleh Bidang Pemberdayaan dan Rehabilitasi Sosial.

Program Jogja Sapa Lansia merupakan kegiatan yang sejalan dengan program Layanan Lansia Terintegrasi dan Road Map Kota Jogja Ramah Lansia. Bentuk kegiatannya antara lain kunjungan kepada lansia dengan prioritas lansia tirah baring (bedridden) dan lansia yang hanya bisa beraktivitas di dalam rumah. Lansia akan diperiksa kondisi kesehatan baik fisik maupun mental serta sosialnya. Selanjutnya lansia akan diberikan penanganan sesuai kebutuhannya sehingga kondisinya tidak semakin memburuk.

Dalam kegiatan koordinasi tersebut Dinsosnakertrans meminta masukan SurveyMETER terkait program Gerakan Jogja Sapa Lansia kedepan. “Di program yang sudah berjalan sebelumnya Jogja Sapa Lansia melibatkan mahasiwa dari beberapa universitas, ke depannya kami ingin meningkatkan peran dan kepedulian lintas generasi terhadap lansia di sekitarnya. Karena saat ini bahkan banyak keluarga lansia kurang memberikan perhatian yang serius kehidupan lansia di keluarganya,” papar Kepala Bidang Pemberdayaan dan Rehabilitasi Sosial Bidang, Indrawati, S.Sos, M.I.P.

Menyambut maksud Dinsosnakertrans Jogja tersebut Peneliti SurveyMETER Endra Dwi Mulyanto M.P.H mempresentasikan materi “Paparan Konsep Program Gerakan Jogja Sapa Lansia” kepada Ibu Kabid dan staf-stafnya. Paparan Endra mulai dari pemetaan persoalan lansia hingga pelaksanaan dan evaluasi program.

“Dalam pelaksanaannya kami mengusulkan pendekatan partisipatif berbasis komunitas dan kolaboratif. Jadi, selain melibatkan mahasiwa, komda lansia kelurahan, dan kader kesehatan juga perlu melibatkan komunitas karang taruna sebagai relawan,” papar Endra.

Di akhir kegiatan diskusi koordinasi disepakati tim SurveyMETER akan membantu program Jogja Sapa Lansia dalam menyusun pedoman program secara umum termasuk materi pelatihan relawan yang akan dilaksanakan pada 18-19 Oktober 2024.

Diseminasi Hasil Pendataan Kelanjutusiaan di Kabupaten Sleman dan Gunungkidul

Rabu, 17/05/2023

causes

Yayasan Karinakas bekerja sama dengan SurveyMETER menyelenggarakan kegiatan Diseminasi Pendataan Kelanjutusiaan pada Selasa, 16 Mei 2023 di Hotel Aveon Yogyakarta. Diseminasi ini merupakan satu rangkaian dari studi Kesehatan dan Layanan Kesehatan Lansia di Kabupaten Sleman dan Kabupaten Gunungkidul yang juga bekerjama sama dengan SurveyMETER.

Diseminasi terselenggara atas kerja sama Pemerintah Kabupaten Sleman dan Kabupaten Gunungkidul dengan didukung oleh lembaga Caritas Internasional dan Caritas Indonesia.

Peserta diseminasi terdiri dari perwakilan provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) yaitu: Komda Lansia DIY dan Dinas Sosial DIY. Kemudian perwakilan dari dinas terkait dari masing-masing Kabupaten Gunungkidul dan Sleman terdiri dari Dinas Sosial, Dinas Kesehatan, DP3AP2KB, Tata Ruang, Dukcapil, PMK, Bappeda, TKSK kecamatan, kalurahan serta perwakilan kader lanjut usia.

Acara dimulai dengan sambutan dari Sekretaris Dinas Sosial Kabupaten Gunungkidul dan Sleman yang kemudian dilanjutkan sambutan oleh Direktur Karinakas RM Martinus Sutomo Pr. Dalam sambutannya RM Martinus Sutomo menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung kegiatan ini termasuk SurveyMETER yang telah membantu dari persiapan awal sampai penyusunan laporan.

“Semoga hasil kegiatan ini bermanfaat untuk peningkatan layanan lanjut usia di DIY,” kata RM Martinus Sutomo.

Diseminasi Karinakas

Direktur Eksekutif SurveyMETER, Dr. Ni Wayan Suriatini, M.Phil selaku peneliti utama studi menyampaikan paparan diseminasi

Selanjutnya paparan materi diseminasi disampaikan oleh Suster M Huberta FSGM dari Karinakas selaku koordinator kegiatan. Suster M Huberta manyampaikan mulai dari proses kegiatan lapangan, hal yang telah diakukan dan  rencana tindak lanjut yang akan dilakukan. Studi dilakukan masing-masing di satu kalurahan di Kabupaten Sleman dan Kabupaten Gunungkidul.

Paparan berikutnya disampaikan oleh Dr. Ni Wayan Suriatini, M.Phil, selaku Direktur Eksekutif SurveyMETER yang menyampaikan hasil studi terkait. Diantara poin penting hasil studi, disampaikan Suriastini, mengacu kepada hasil studi pendataan yang memotret kondisi lanjut usia di dua wilayah studi termasuk lanjut usia pemerlu Program Jangka Panjang (PJP) berserta kebutuhan-kebutuhannya, perlu peningkatan kulitas layanan lanjut usia di Puskesmas yang bisa menjadi modal dalam peningkatan layanan lanjut usia di fasilitas.

“Diperlukan juga sistem pelayanan kesehatan lanjut usia berbasis komunitas yang terintegrasi untuk peningkatkan pelayanan kesehatan lanjut usia,” papar Suriastini.

Video Kegiatan Kader Muda Desa Guwosari Raih Juara 2 Lomba Kementerian PPPA

Selasa, 23/06/2020SurveyMETER

causes
Tujuh kader muda Dusun Watugedung bersama koordinator kegiatan, Titis Putri Ambarwati (Foto: SurveyMETER)

Video pendek berdurasi 2 menit dengan judul “Generasi Muda Peduli Lanjut Usia” yang diproduksi SurveyMETER mendapatkan penghargaan sebagai juara 2 mengkitu Lomba Video dan Tulisan Pendek yang diselenggarakan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kementerian PPPA) & Gerakan Sayangi Lansia. Lomba inovasi bertema “Perlindungan Lansia Menuju Lansia Sejahtera, Mandiri, dan Bermartabat melalui Gerakan Sayang Lansia” tersebut merupakan rangkaian peringatan Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN) ke-24 tahun 2020 yang diperingati setiap tanggal 29 Mei.

Para pemenang lomba diumumkan di akhir pelaksanaan “Webinar Gerakan Sayang Lansia Menuju Lansia Bermartabat di Era New Normal” pada Senin (22/06/2020). Keputusan pemenang dibacakan oleh Asisten Deputi Perlindungan Hak Perempuan dalam Situasi Darurat dan Kondisi Khusus, Nyimas Aliah, S.E., S.Sos, M.IKom. Webinar menghadirkan pembicara di antaranya 3 menteri PPPA 3 periode sebelumnya, yaitu  Menteri PPPA periode 2004-2009, Meutia Hatta Swasono; periode 2009-2014, Linda Amalia Sari Gumelar; periode 2014-2019, Yohana Susana Yembise; Eyang Titiek Puspa; dan lainya.

Video “Generasi Muda Peduli Lanjut Usia” produksi SurveyMETER ikut serta perlombaan atas nama Titis Putri Ambarwati selalu koordinator pelaksana program pendampingan kelanjutusiaan SurveyMETER di Desa Guwosari.

“Video pendek tersebut menceritakan aktivitas para generasi muda di Dusun Watugedug, Desa Guwosari, Bantul, dalam membantu kegiatan layanan kelanjutusiaan dari membantu pelaksanaan posyandu lansia hingga melakukan homecare,” ujar Titis.

Kepedulian, menghormati dan menyayangi lanjut usia adalah cerminan prilaku yang harus terus dipertahankan bangsa dan layak dijadikan contoh siapapun terlebih di masa pandemi ini. Biarlah kita menabur sebanyak mungkin kebaikan dengan melayani orang tua dan para lanjut usia sebagai wujud nyata sikap kepedulian sosial. (JF)

Kelompok Angklung Nusantara Lintas Generasi Pentas Disaksikan Wakil Bupati Bantul

Selasa, 17/03/2020Guwosari, Pajangan, Bantul

causes
Kelompok Angklung Nusantara Lintas Generasi Pentas diaksikan Wakil Bupati Bantul dan pejabat lainnya dalam Peresmian Taman Jati Larangan Dusun Iroyudan Desa Guwosari, Bantul, Minggu (15/03/2020).

Minggu, (15/03/2020) Kelompok Angklung Nusantara Lintas Generasi Posyandu Lansia Bougenville Dusun Iroyudan turut memeriahkan acara Peresmian Obyek Wisata Taman Jati Larangan di Dusun Iroyudan, Desa Guwosari, Pajangan, Bantul. Peresmian dilakukan oleh Wakil Bupati H Abdul Halim Muslih dengan penandatanganan prasasti. Pelepasan balon warna warni dilakukan oleh Anggota DPRD DIY, Joko Purnomo.

Peresmian dihadiri anggota DPRD Bantul Muh Agus Salim, jajaran Muspika Kecamatan Pajangan, Lurah Guwosari Masduki Rahmat SIP, mantan Lurah H M Suharto dan ratusan warga setempat.

Dalam sambutanya Wakil Bupati mengatakan keberadaan obyek wisata ini diharapkan mampu meningkatkan ekonomi masyarakat. Pariwisata terus digenjot dan didukung karena menjadi bagian dari peningkatan kesejahteraaan. “Tentu kita akan terus promosikan keberadaan wisata ini dan menjadi destinasi baru di Kabupaten Bantul,” katanya.

Taman Jati Larangan Taman dibangun sejak November 2019 dengan biaya swadaya dari warga RT 01 Dusun Iroyudan. Mereka menyumbang mulai Rp 10.000 hingga jutaan rupiah sesuai kemampuan masing-masing. Desain taman merupakan paduan dari beberapa konsep yaitu wisata kuliner, wisata budaya, wisata alam dan wisata olahraga. Lantaran lokasinya di bawah pegunungan banyak spot foto yang khas dan indah antara lain kompleks makam sesepuh desa yakni Mbah Iroyudo dan Mbah Danang Joyo, banyak gasebo beratap ijuk dan hijaunya pepohonan.

Ke depannya pengunjung dan wisatawan bisa menikmati olahan khas desa yaitu sayur peso yakni tempe daun so dilodeh, tembak sayur lodeh tempe rambak dan ondel alias oseng-oseng grendel atau bunga pepaya.

Penampilan Kelompok Angklung Nusantara Lintas Generasi lengkap bersama tiga generasi yaitu lanjut usia, karang taruna, dan anak-anak usia sekolah dasar. Mereka membawakan 3 lagu: Ibu Kita Kartini, Tanah Airku dan Indonesia Pusaka. Penampilan mereka semangat kompak dan rapi terlebih karena memakai seragam batik baru yang merupakan bingkisan 18 tahun usia SurveyMETER bagi para lanjut usia.

Ke depannya, kompleks Taman Jati Larangan akan menjadi sentra kegiatan masyarakat Dusun Iroyudan dan sekitarnya. Termasuk menjadi tempat latihan dan pentas Kelompok Angklung Nusantara Lintas Generasi. (TPA/JF)

Publikasi media lain:  

http://news.koranbernas.id/berita/detail/-peso-tembak-dan-ondel-jadi-menu-andalan

Melatih Daya Ingat Lanjut Usia dengan Permainan Ringan Menyenangkan

Senin, 02/03/2020Guwosari, Pajangan, Bantul

causes
Para lanjut usia Posyandu Lansia Anggrek Dusun Watugedug terseyum gembira saat mengikuti gerakan memijat pundak teman di depannya diiringi lagu “hujan deras, petir menyambar, hujan batu” yang dipandu oleh kader pendamping, (Minggu, 01/03/2020).

Hari Minggu (01/03/2020) Posyandu Lansia Anggrek Dusun Watugedug Desa Guwosari, Pajangan, Bantul melaksanakan giat pelayanan rutin bulanannya. Seperti biasanya, kegiatan  layanan bertempat di kediaman sekaligus Kantor Kepala Dusun Watugedug.

Layanan posyandu bulan ini dihadiri oleh 49 lanjut usia dari semua RT di dusun, yaitu dari RT 01 sampai RT 05. Setelah layanan rutin posyandu berupa pemeriksaan kesehatan dan penimbangan, kegiatan tidak dilanjutkan dengan senam atau latihan angklung seperti biasanya. Melainkan dengan beberapa permainan ringan untuk mengasah daya ingat dan konsentrasi para lanjut usia. Mereka nampak senang dengan dan menikmati aneka permainan dengan media lagu, kata-kata, hitungan dan jemari.

“Berbeda dengan di Dusun Iroyudan, lanjut usia di dusun ini lebih senang dengan senam atau permainan-permainan seperti ini,” jelas koordintor pelaksana pendampingan dari SurveyMETER, Titis Putri Ambarwati. 

Dalam beberapa permainan tersebut para lanjut usia berbaur dengan kader pendamping dari kelompok remaja. Permainan dipandu oleh kader pendamping lanju usia senior.

Permainan pertama, dalam posisi berdiri kader memandu para lansia untuk mengikuti gerakan dengan lagu satu-dua-tiga jari. Satu jari kanan, satu jari kiri, digabung jadi dua, jadinya jembatan. Dua jari kanan, dua jari kiri, digabung jadi dua, jadinya kamera…cekrek. Dan seterusnya hingga lima jari digabung jadi bola. Para lanjut usia pun tertawa dengan permainan pertama tersebut.

Permainan selanjutnya para lanjut usia dan kader remaja duduk beraris berurutan kemudian dipandu untuk membuat gerakan memijat pundak orang di depannya dengan diringi lagu “hujan deras, petir menyambar, hujan batu” oleh kader senior. Hujan deras untuk memijit keras hingga hujan batu memukul pelan teman di depannya. Setelah selesai satu putaran barisan berbalik arah untuk bergantian. Setelah itu mereka diminta untuk saling memegang bahu teman di depannya dan membuat gerakan badan ke kanan, kiri, depan dan belakang.

Permainan berikutnya, para lansia dalam posisi saling duduk berhadapan. Oleh kader mereka disuruh untuk melakukan gerakan memegang bagian tubuh masing-masing sesuai angka yang disebutkan kader secara acak. Misalnya angka 1 yang memegang kepala, angka 2 memegang pundak, angka 3 memegang perut, angka 4 mengambil bola, dan angka 5 memegang lutut. Jika di antara mereka ada yang salah maka teman yang di depannya akan menempelkan potongan kertas label di wajahnya.

Semua permainan ini diikuti oleh para lanjut usia dan kade dengan penuh suka cita, mereka terlihat sangat menikmati dan selalu terlihat tertawa bersama. Para lanjut usia terlihat sangat senang dan tidak merasa diajari atau disuruh-suruh, bahkan di antara mereka ada yang tertawaw cekikikan. Kesenangan mereka memuncak saat di akhir kegiatan disuguhi makanan tambahan bergizi serta diberi bingkisan berbagi kasih dalam rangka syukuran 18 tahun SurveyMETER. Sehat dan bahagia selalu, Simbah semua. (TPA/JF)

Memeriksa Tekanan Darah, Berbincang, dan Berbagi Tali Kasih kepada Lanjut Usia

Senin, 02/03/2020Guwosari, Pajangan, Bantul

causes
Kader Muda Pendamping Posyandu Lanjut Usia Anggrek Dusun Watugedug, Guwosari, Bantul sedang melakukan homecare, Minggu (01/03/2020)

Tujuh kader muda Posyandu Lanjut Usia Anggrek Dusun Watugedug, Desa Guwosari, Bantul masih terus semangat mengabdi dan melayani. Tak pernah terlintas di pikiran mereka bahwa dorongan membantu kegiatan rutin bulanan posyandu dan melakukan layanan kunjungan (homecare) bagi lanjut usia yang tidak mampu beraktivitas rutin kerena sakit (bedridden), hanya karena menunaikan persyaratan memperoleh beasiswa SMK. Meski pada prosesnya harus banyak belajar, kini bagi mereka membantu dan melayani adalah panggilan hati.  Tidak terasa pengabdian mereka sudah hampir tiga tahun.

Mereka bertujuh berbagi tugas dan target sasaran dalam melakukan homecare untuk satu Dusun Watugedug. Mereka membagi diri dalam 3 kelompok yang prioritas sasaran masing-masing kelompok adalah lanjut usia yang berada di lingkungan terdekatnya. Kelompok pertama, 2 kader muda lanjut usia yang tinggal di RT01 dan RT 02, kelompok dua, 2 kader muda mengunjungi lansia yang tinggal di RT03, dan kelompok tiga terdiri dari 3 kader muda yang mengunjungi lansia di RT 04 dan RT 05. Kunjungan dilakukan di luar jam sekolah mereka, sesuai dengan kesepakatan anggota tiap kelompok.

Seperti biasanya rutinitas kegiatan mereka saat berkujung adalah mengukur tekanan darah, berbincang mengajak lanjut usia, lalu membawakan bingkisan makanan atau bahan makanan. Yang istimewa saat kunjungan bulan terakhir (01 Maret 2020) kemarin adalah memberi bingkisan tali kasih dalam rangka mensyukuri 18 tahun usia SurveyMETER. (TPA/JF)

Angklung Nusantara Lintas Generasi Dusun Iroyudan Jadi Kegiatan Ekstrakulikuler Sekolah

Sabtu, 22/02/2020Guwosari, Pajangan, Bantul

causes
Koordinator Kader Posyandu Dusun Iroyudan, Siti Maemunah, memimpin dan memandu latihan perdana ekstrakulikuler kesenian angklung SDN Iroyudan, Jum'at (21/02/2020) di Halaman Kantor Dusun Iroyudan

Kelompok Angklung Nusantara Lintas Generasi Posyandu Lanjut Usia Bougenville Dusun Iroyudan Desa Guwosari yang merupakan binaan kegiatan pendampingan SurveyMETER menjadi salah satu kegiatan ekstrakulikuler untuk murid kelas 3 dan 4 SDN Iroyudan Desa Guwosari. Jum’at (21/02) kemarin bertempat di pelataran kantor Dusun Iroyudan merupakan hari pertama mereka latihan. Latihan dipimpin oleh koordinator kader, Siti Maemunah.

Semua murid dari dua kelas tersebut antusias mengikuti latihan. Wajah-wajah mereka menyemburatkan rasa senang dan suka cita. “Seru, senang bisa nyoba dan latihan Angklung,” demikian kata Fano (kelas 4) yang mengaku pertama kali latihan.

Lain lagi dengan Viona (teman kelas Fano) yang pernah ikut latihan bersama Kelompok Angklung Nusantara Lintas Generasi Posyandu Bougenville, dia merasa senang karena bisa bertemu teman-temannya lagi tidak di kelas tapi bermain bersama-sama main angklung di lapangan terbuka dan bebas udara.

Bagaimana kegiatan ini menjadi ekstrakulikuler SDN Iroyudan,  koordintor pelaksana pendamping SurveyMETER, Titis Putri Ambarwati, menyampaikan Kepala Sekolah SDN Iroyudan, Jaswabi Wantoro, yang meminta langsung untuk dijadikan kegiatan ektrakulikuler. Awalnya, beberapa siswa kelas dan yang menjadi anggota Kelompok Angklung Nusantara Lintas Generasi menceritakan kegiatan mereka ke kepala sekolah dan mereka menginginkan kesenian angklung dipentaskan di acara sekolah. Selanjutnya menurut Titis, kepala sekolah menyambut baik keinginan beberapa siswa tersebut dan meminta ijin dan dukungan langsung kepada Kepala Dusun Iroyudan untuk dibantu dalam proses latihan. “Beberapa kali latihan ke depan akan menggunakan angklung milik Kelompok Angklung Nusantara Lintas Generasi, namun SDN Iroyudan sudah menganggarkan pembelian beberapa set angklung,” jelas Titis.  

Kelompok kesenian angklung ekstakulikuler SDN Iroyudan yang baru dibentuk dan latihan sekali ini sudah diproyeksikan untuk dapat pentas dalam setiap acara sekolah seperti perpisahan atau tutup tahun dan peringatan hari-hari besar nasional. (JF)

Tiga Generasi Desa Guwosari Bermain Angklung Menyambut HLUN 29 Mei

Kamis, 02/05/2019Guwosari, Pajangan, Bantul

causes
Tiga generasi Desa Guwosari berfoto bersama selepas pertunjukan musik angklung, Rabu 01 Mei 2019. (Foto:TPA/SM)

Sebanyak 80-an orang mewakili tiga generasi (anak-anak, remaja-pemuda, dan lanjut usia) dari Desa Guwosari berkolaborasi main angklung di area wisata Goa Selarong Dusun Kembangputihan, Guwosari, Pajangan, Bantul pada Rabu (01/05/2019) kemarin. Pertunjukan angklung dipersembahkan dalam rangka menyambut Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN) yang diperingati setiap tanggal 29 Mei. Kegiatan ini tercipta berkat kerja sama SurveyMETER dengan Pemerintah Desa Guwosari.

Generasi anak-anak yang terlibat berasal dari siswa-siswi beberapa SD di Desa Guwosari. Generasi remaja-pemuda berasal dari Karang Taruna Dusun Iroyudan, Karang Taruna Desa Guwosari, Kader Posyandu Lansia, dan perwakilan Pemerintah Desa Guwosari. Sedangkan generasi lanjut usia merupakan para lansia Dusun Iroyudan dibawah bimbingan Posyandu Lansia Bougenvil Dusun Iroyudan.

Pertunjukan alat musik angklung membawakan 3 lagu: Jaranan, Suwe Ora Jamu, dan Tanah Airku. Selama pertunjukan dilakukan perekaman video yang akan diunggah ke media sosial youtube kanal SurveyMETER beberapa hari mendatang.

causes

Pelatihan Penanganan Lanjut Usia Dengan Demensia Menuju Kabupaten Gianyar Ramah Lanjut Usia dan Demensia


  • Tanggal : -
  • Lokasi :


SurveyMETER menggelar Pelatihan Penanganan Lanjut Usia Dengan Demensia Menuju Kabupaten Gianyar Ramah Lanjut Usia dan Demensia. Pelatihan terselenggara atas kerja sama SurveyMETER, Alzheimer Indonesia Chapter Bali dan Pemerintah Kabupaten Gianyar.

Gallery :