Indonesian Family Life Survey ke-5 2014-2015 (IFLS5) telah menyelesaikan pengumpulan data lapangan pada September lalu. Sebagai bentuk penghargaan atas dedikasi dan kerja keras asisten peneliti lapangan, IFLS5 memberikan penghargaan kepada 5 tim terbaik dari tim Rumah Tangga (HH) dan tim Komunitas dan Fasilitas (CF). Penghargaan berupa sejumlah uang dan sertifikat dari IFLF5 Principal Investigator, Prof John Strauss (University of Southern California), yang diberikan kepada anggota tim terbaik. Penyerahan pengghargaan disaksikan langsung oleh Prof John dan perwakilan tim lapangan pada Rabu (16/12/15) di Meeting Room Lt.2 Kantor SurveyMETER.Ketua penilai penghargaan yang juga koordinator pelaksana 

pengumpulan data lapangan IFLS5, Edy Purwanto MSc, menyampaikan terdapat 6 komponen penilaian dalam penentuan anugerah ini. Yaitu adalah completion rate (60), difficulty area (5), difficulty respondent (5), team work (5), tracking (15), dan data quality (10).

Berdasar 6 komponen penilaian tersebut, The Best Team IFLS5 untuk tim HH adalah Nusa Tenggara Barat (NTB), Sumatra Selatan, Jawa Tengah A, Jawa Tengah B, dan Kalimantan Selatan. Untuk Tim CF adalah NTB, Kalimantan selatan, Jawa Barat A, DKI Jakarta A, dan Lampung. Bagi Tim NTB ini merupakan kemenangan keempat berturut-turut sejak IFLS2 tahun 1997.

Momen pemberian penghargaan ini dimeriahkan dengan pelaksanaan nazar dari Prof Jhon untuk mencukur kumis seandainya completion rate IFLS5 mencapai 90%. Prof Jhon menyampaikan terakhir kali dia mencukur habis kumisnya lebih dari 45 tahun lalu. Completion rate IFLS5 sendiri mencapai 90,5%.

Pak Edy menyampaikan semua asisten lapangan memperoleh sertifikat dari IFLS5. Sertifikat bisa diambil langsung di Kantor SurveyMETER Yogyakarta. (JF)