Longitudinal Study Merapi 2 (LS Merapi 2) kerja bareng antara SurveyMETER, BNPB, UNDP, F-PRB DIY dan F-PRB Jateng semula ditargetkan dilaksanakan bulan November-Desember 2013. Namun karena berbagai kendala, akhirnya baru terlaksana pada Februari-Maret 2014.

Sekian tahapan persiapan sudah dilakukan oleh kelima lembaga pelaksana studi tersebut. Beberapa kali, diskusi informal maupun formal antara perwakilan kelima lembaga tersebut dilakukan secara intensif. Hingga terakhir pelaksanaan training petugas lapangan pada  5-11 Februari 2014 kemarin. Hari ini (12/02/2014) adalah pemberangkatan tim ke lapangan.

Rangkaian Proses Pelaksanaan LS Merapi 2

Rangkaian kegiatan formal pesiapan LS Merapi 2 dimulai Senin (07/10/2013) lalu saat digelar meeting antara kelima lembaga (SurveyMETER, BNPB, UNDP, F-PRB DIY dan F-PRB Jateng) di Ruang Meeting Lantai 2 Kantor SurveyMETER Yogyakarta untuk membahas studi. Dari SurveyMETER hadir pada meeting tersebut, Ibu Bondan Sikoki, Ibu Wayan Suriastini, Pak Firman Witoelar, Pak Dani Alfah, dan Pak Roni Hermoko. Dari F-PRB DIY diwakili Bapak Frans Toegimin, Mas Rinto dari UNDP, Pak Sunarja, dan Mas Aris Sustiyono. Masalah yang dibahas pada meeting tersebut seputar suport pendanaan studi, rencana pelacakan responden panel (tracking), dan seterusnya.

Hasil meeting tersebut memperkuat hasil diskusi sebelumnya untuk membagi penanggungjawab kegiatan LS Merapi 2 dalam 4 kelompok, yaitu;  Kelompok A bertugas untuk melakukan lobi ke BNPB, mencetak dan launching hasil LS Merapi 1, donor meeting dengan koordinator Mas Sunarjo. Kelompok B bertugas mengurus diskusi instrumen studi, pilot test dan verifikasi RT, diskusi hasilnya, pre-test dan diskusi revisi instrument hasil pre-test, penyusunan manual dan program entry data, dan persiapan fieldwork, yang dikomandani Mas Aris Sustiyono dan Dani Alfah. Kelompok C bertugas mengurus pelaksanaan fieldwork, mengolah data, data cleaning, dikoordinatori Dani Alfah. Sedangkan Kelompok D, konsentrasi pada penulisan laporan yang akan dipegang oleh Pak Frans Toegimin.

Persiapan selanjutnya, pada 10-12 Oktober 2013 dibawah koordinasi Kelompok B dilakukan verifikasi rumah tangga sampel untuk mengetahui sejauh mana progress rumah tangga sampel, apakah terjadi migrasi atau tidak dengan ditanyakan kepada ketua RT atau kepala dusun. Setelah itu berturut-turut dilakukan meeting persiapan pilot pada 16 Oktober, panel ahli untuk penyesuaian instrumen LS Merapi 2 pada 17 Oktober yang juga belangsung di Ruang Meeting lantai 2 Kantor SurveyMETER. Sementara Kelompok A juga melakukan pertemuan antara keempat lembaga pelaksana dengan UNDP yang akan mensuport sebagian pendanaan studi, pada Selasa (22/10/2013) bertempat di Kantor Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta.

Kemudian, pada 23-25 Oktober dilakukan pilot test di daerah Sleman dan Magelang dengan diambil wilayah non sampel. Setelah itu diagendakan berturut-turut tahapan; panel ahli untuk revisi instrumen hasil pilot yang akan dilaksanakan tanggal 28 Oktober 2013 di Kantor Insist Pakem Sleman, pre-test, revisi instrument hasil pre-test, pembuatan manual, dan pembuatan program data entry. Training enumerator dan review diagendakan pada 12-15 November, pelaksanaan lapangan (field work) dijadwalkan pada 18 November-7 Desember, data entry pada 19 November-8 Desember, data cleaning pada 9-14 Desember, review pada 16-17 Desember, dan terakhir penulisan laporan dengan melalui tahapan panel ahli pada 6-7 Januari 2014. (JF)