Kegiatan Program Knowledge Sector 2013

Selasa, 12/02/2013SurveyMETER

causes
Wawancara pengumpulan data studi Puskesmas Santun Lansia, Januari 2013. (Foto:SM)

SurveyMETER melaksananakan komitmennya untuk menyusun dan menindaklanjuti independent research sendiri dan kegiatan pendampingan. Kegiatan ini sudah dilaksanankan sejak 2 tahun terakhir atas suport dari Knowledge Sector Australian AID melalui The Asia Foundation. Seperti yang diungkapkan perwakilan Knowledge Sector Australian AID Benjamin Davis beberapa waktu lalu bahwa Knowledge Sector Australian AID memberikan cost support untuk lembaga penelitian dalam mentransformasikan diri dengan mengadakan penelitian yang tidak dianggap ‘pesanan.’

Tahun 2013 ini SurveyMETER melakukan empat studi independen secara serentak plus satu program pendampingan. Lima independent agenda yang sedang digarap tersebut adalah; Studi Puskesmas Santun Lansia (SPSL), Studi Asesmen Kapasitas Kota Ramah Lansia (SKRL), Studi Kebijakan Berbasis Data (SKBD), Studi Edukasi Nutrisi (SEN), dan Program Pendampingan Desa. Program Pendampingan Desa ini mengambil lokasi di Kabupaten Bantul dan sudah memulai kegiatannnya pada Desember 2012 lalu.

Hingga hari ini, kegiatan keempat studi tersebut masih berjalan. SEN dan SKBD memasuki minggu terakhir pengumpulan data lapangan sementara beberapa tim SKRL sudah ada yang kembali dari lapangan. Sementara SPSL sudah menyelesaikan kegiatan pengumpulan data lapangan. Bahkan menurut koordinator studi ini, Sunar Indriati SH, kegiatan studi ini sudah memasuki tahap akhir cleaning data. “Awal bulan Maret depan sudah memasuki proses analisa yang dipersiapkan untuk penulisan papernya,” ujar Indra, pangilan akrabnya. [JF]