Survei Evaluasi Dampak Sanitasi Total dan Pemasaran Sanitasi (STOPS) 2008 dan 2010

Selasa, 05/10/2010

causes
Pelaksanaan Pilot STOPs 2008 di Jawa Timur

Penelitian ini adalah survei baseline rumah tangga dan komunitas untuk survei pemantauan kesehatan yang terkoordinasi. Survei ini menghasilkan data dasar yang dirancang untuk mengevaluasi dampak di tingkat komunitas secara acak proyek Sanitasi Total dan Pemasaran Sanitasi di Jawa Timur. Dalam versi Inggris survei ini dikenal dengan Impact Evaluation of Total Sanitation & Sanitation Marketing (TSSM).

Tujuan survei adalah untuk mengukur tingkat kesejahteraan rumah tangga dan individu. Data dari survei ini akan dipergunakan dalam analisis menentukan cost-effective, keefisienan dari strategi yang diambil untuk meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan keluarga dan anak. Informasi yang dikumpulkan dalam survei akan dipergunakan dalam berbagai topik analisis termasuk pekerjaan, kesehatan, status gizi dan perkembangan dini anak.

Analisis dari topik-topik ini akan dipergunakan untuk memberikan rekomendasi kebijakan pada pemerintah Indonesia dan pemerintah di berbagai negara tentang menurunkan tingkat kematian bayi, memperbaiki kesehatan keluarga dan kualiatas hidup.

Survei baseline ini mencakup 2.080 rumah tangga di 8 kabupaten di Jawa Timur (Ngawi, Jombang, Madiun, Blitar, Probolinggo, Situbondo, Bondowoso, Banyuwangi) dan survei komunitas baseline di 160 dusun (sub desa).

SurveyMETER ditunjuk Bank Dunia Washington DC untuk melakukan survei ini hingga Februari 2010. Survei baseline dilakukan pada Agustus - September 2008. Survei ini memiliki tiga komponen, yaitu survei rumah tangga, survei komunitas, survei monitoring dua mingguan/bulanan.

Sebelumnya kegiatan survei diawali pada akhir Maret 2008 dengan rangkaian pilot 1, pilot 2, pretest dan listing pada Maret-Juli 2008. Paska baseline survey/intervensi dilanjutkan dengan survei monitoring dua mingguan/bulanan selama 18 bulan (dua mingguan selama 2 bulan pertama setelah survei utama, sebulan sekali selama 6 bulan, dan dua bulan sekali selama satu tahun) untuk mengumpulan informasi tentang riwayat diarea anak, berat badan anak, informasi singkat tentang pengetahuan, tingkah laku dan pratis; dan pertanyaan yang mendokumentasikan program intervensi. Rangkaian kegiatan survei akan ditutup dengan endline survey pada tahun 2010. (JF)