Tanggal
03 April 2020
Kata Kunci
Lokasi
Yogyakarta
Tipe
Stunting Publikasi
Penulis
Amanda Beatty, Evan Borkum, William Leith, Marisa Henry, Margo Berends, Clair Null, and Nicholas Ingwersen
Share Artikel:
Laporan Akhir Evaluasi Dampak Proyek Gizi MCC Indonesia
09 Maret 2020.
Tingkat stunting pada anak mempengaruhi sekitar 36 persen anak di bawah usia 5 tahun di Indonesia pada tahun 2013. Untuk mengatasi masalah ini, Millennium Challenge Corporation dan Pemerintah Indonesia menerapkan proyek $ 120 juta yang menggabungkan 1) pembangunan berbasis masyarakat yang berfokus pada kesehatan dan pendidikan , 2) pelatihan intensif untuk penyedia layanan kesehatan tentang pemberian makan bayi dan anak kecil, 3) pelatihan untuk sanitarian tentang variasi lokal sanitasi total yang dipimpin masyarakat, dan 4) kampanye komunikasi nasional terkait dengan stunting, menyusui, makan sehat, dan kebersihan.
Laporan ini menyajikan hasil uji coba kontrol acak yang dilakukan dari 2014 hingga 2019 di tiga provinsi di mana proyek ini dilaksanakan. Proyek ini memiliki dampak sederhana pada beberapa hasil jangka pendek dan menengah yang terkait dengan kesehatan ibu dan anak, termasuk penerimaan dan konsumsi zat besi-folat, anak-anak yang menerima jumlah makanan yang direkomendasikan per hari, dan pemberian ASI eksklusif; tetapi tidak ada efek pada jumlah pemeriksaan kehamilan prenatal atau postnatal yang diterima, pada bagian dari wanita yang melahirkan bayi dengan penyedia terampil, bagian anak-anak yang diimunisasi, pada anak-anak yang didiagnosis dengan tepat untuk stunting, atau kejadian diare.
Yang paling penting, kami tidak menemukan dampak pada hasil kesehatan jangka panjang, terutama hasil gizi buruk seperti pengerdilan (stunting). Kami berhipotesis bahwa kami gagal melihat dampak pada banyak hasil yang diharapkan karena keterlambatan implementasi dan tantangan kualitas dan peningkatan nasional yang juga menyebabkan perubahan positif pada control group. Evaluasi ini juga menunjukkan tantangan dalam mengembangkan teori perubahan yang realistis dan berbasis bukti, karena banyak hasil yang diharapkan mungkin terlalu ambisius mengingat konteks dan kondisi implementasi.
Untuk lebih lengkapnya silahkan unduh laporan pada tautan berikut: