Bunga dan Do’a pada Serah-terima Direktur; Pluralitas dan Cintakasih dalam Berkarya
Kamis,20/12/2012
Dalam beberapa momen acara seremonial SurveyMETER kami selalu saksikan ada doa dari beragam agama dan bunga di sana. Dua symbol ini yang menjelaskan bahwa dari sisi religiusitas, SurveyMETER berdiri di atas semua agama dan spiritualitas serta dalam berkarya selalu dalam balutan spirit cinta kasih atas sesama.
Peristiwa yang sama juga tampak pada acara Peresmian Kantor Baru dan Perayaan 10 tahun SurveyMETER hari Rabu (12/12) yang lalu. Rangkaian acara yang penyajiannya begitu humanis. Pada pagi hari itu, kesaksian, tepuk tangan, isak haru, doa dari berbagai penganut agama, dan bunga hadir bersatu. Momen yang jauh dari kesan seremonial belaka, selepas penandatanganan serah terima jabatan Direktur, Bu Bondan dan Bu Wayan saling bertukar bunga, cium pipi kanan kiri, dan saling menyanjung penuh haru.
Spirit keberagaman dan cinta kasih ini sering kali ditanamkan oleh Bu Bondan dan Bu Wayan dalam beberapa kesempatan. Bahkan secara status—seperti yang disampaikan Bu Bondan pada kesempatan lain, SurveyMETER tidak berada dibawah siapa dan birokrasi lembaga apapun. Karyawan dan asisten peneliti SurveyMETER ada dari Sabang sampai Merauke, baik secara geografis maupun keagamaan. Kedepan, nilai-nilai pluralitas dan humanitas ini diharapkan tumbuh dan berkembang menjadi tradisi yang mengakar di SurveyMETER.
“Pagi ini kami juga mengundang empat pemuka agama, dari unsur Islam, Kristen, Hindu dan Budha mencerminkan keberagaman bangsa Indonesia, “kata Bu Bondan dalam sambutannya seraya mengucapkan terima kasih kepada Drs I Nyoman Warta MHum dari Tokoh Agama Hindu Yogyakarta, Bante Sasana Boddhi Tera dari perwakilan tokoh umat Budha Yogyakarta, Pendeta Martinus dari perwakilan tokoh pendeta Kristiani, dan Kyai Muhammad Jadul Maula SAg dari tokoh umat Islam atas doa yang akan disampaikan. (JenFauzan)