Studi Pemberdayaan Pekerja Migran Midline 2016

Selasa, 02/08/2016SurveyMETER

causes

SurveyMETER bersama Abdul Latif Jameel Poverty Action Lab (J-PAL) kembali melakukan Studi Pemberdayaan Pekerja Migran 2016. Studi ini merupakan tahap kedua (midline) dari studi dengan judul dan sampel desa yang sama pada 2015 lalu. Pengumpulan data lapangan midline study ini dilaksanakan pada dua gelombang. Gelombang pertama pada tanggal 30 Juli lalu hingga 20 Agustus 2016 sedangkan gelombang kedua akan dilaksanakan pada Oktober 2016 mendatang.

Studi midline ini dilaksanakan di 400 desa di Provinsi Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Jawa Barat. Di Jawa Tengah dilakukan di Kabupaten Brebes, Kendal, dan Cilacap. Sementara di Jawa Timur hanya di Kabupaten Malang. Sedangkan di Jawa Barat dilakukan di Kabupaten Cirebon, Cianjur, Indramayu, dan Karawang. Tim lapangan dikoordinir oleh seorang koordinator lapangan yang membawahi 5 tim. Setiap tim terdiri dari seorang pengawas dan 5-6 pewawancara.

Sampel studi midline ini berjumlah 2.200 responden migran yang diambil secara acak dari responden yang terwawancara pada survei baseline 2015. Jumlah sampel setiap desa akan berbeda-beda antara 5 atau 6 responden.

Studi ini bertujuan untuk mengetahui kondisi pekerja migran di Indonesia dalam memilih agensi yang menyediakan layanan penempatan bekerja di luar negeri dari segi pengetahuan mereka mengenai kualitas agensi, informasi tentang agensi, serta kemampuan pekerja migran dalam memberikan informasi mengenai agensi mereka. (JF)