causes

Sosialisasi Penyusunan Sistem Integrasi Data Desa/Kelurahan dan Daerah Kabupaten Nganjuk


  • Tanggal : 30/09/2020 - 30/09/2020
  • Lokasi : Kabupaten Nganjuk


SurveyMETER bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Nganjuk melalui Dinas Komunikasi dan Informasi (Kominfo) dan Dinas Kesehatan melakukan giat Sosialisasi Penyusunan Sistem Integrasi Data Kelurahan dan Daerah di Kabupaten Nganjuk. Giat digelar hari Rabu, 30 September 2020 di Gedung Balai Latihan Kerja Kabupaten Nganjuk.

Peserta sosialisasi terdiri dari 40 orang dari 20 kelurahan yang masing-masing terdiri dari 1 pejabat dan staf pengelola data serta perwakilan dari Kecamatan Nganjuk, Bagor, Sukomoro, Tanjunganom dan Kertosono. Sosialisasi juga dihadiri Kepala Dinas dan Kepala Bidang Statistik & Pengelolaan Informasi Komunikasi Publik Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Nganjuk, Perwakilan BAPPEDA, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Dinas Kesehatan Kabupaten Nganjuk dan tim pelaksana program dari SurveyMETER.

Dalam sosisalisasi tersebut, koordintor pelaksana program dari SurveyMETER, Roni Hermoko, menjelaskan sistem tersebut merupakan realisasi dari program Perluasan Sistem Terpadu Penanganan Stunting Berbasis Data Rumah Tangga dan Individu (Si TEPAT RAMAH) yang diasistensi oleh SurveyMETER, yang akan semula direncanakan dilaksanakan di seluruh desa/kelurahan di Kabupaten Nganjuk. Bahkan sosialisasinya sudah diawali kepada semua desa di Kecamatan Patianrowo yang dilangsungkan di Pendopo Kecamatan Patianrowo pada 27 Februari 2020. Pada akhirnya program tersebut tertunda pelaksanaannya karena pandemi Covid-19 dan menyesuaikan dengan kondisi dengan dilaksanakan di semua kelurahan se- Kabupaten Nganjuk.

“Setelah di semua kelurahan, sistem ini kemudian akan dilaksanakan sejumlah desa yang memenuhi sejumlah kriteria diantaranya zona pandemi hijau dan memiliki motivasi dalam memiliki dan mengelola data secara mandiri dan berkualitas, papar Roni.

Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Nganjuk, Slamet Basuki, menyambut baik pelaksanaan program tersebut. Menurutnya sistem ini akan menghasilkan data yang akurat dan valid di tingkat kelurahan karena dilakukan dengan metode survei ke semua rumah tangga.

“Metode sistem ini dilakukan pendataan turun langsung ke lapangan, petugas pendata terlatih yang terlatih dari kader kesehatan dan staf kelurahan, serta pemilihan indikator dan teknik wawancara yang terjamin”, tegas Slambas, sapaan akrab Slamet Basuki.

Slamet Basuki juga berharap kader atau koordintor kegiatan yang direkrut dari unsur kelurahan dapat menjadi Sumber Daya Manusia (SDM) data di kelurahan. Terlatih dalam melakukan pengumpulan, pengolahan, memahami dan membaca, dan mampu menganalisis data pada masa mendatang. (JF)

Tautan publikasi kegiatan tersebut di portal media lokal:

https://diskominfo.nganjukkab.go.id/berita/detail-berita/130

Gallery :