Melatih Daya Ingat Lanjut Usia dengan Permainan Ringan Menyenangkan
Senin, 02/03/2020Guwosari, Pajangan, Bantul
Hari Minggu (01/03/2020) Posyandu Lansia Anggrek Dusun Watugedug Desa Guwosari, Pajangan, Bantul melaksanakan giat pelayanan rutin bulanannya. Seperti biasanya, kegiatan layanan bertempat di kediaman sekaligus Kantor Kepala Dusun Watugedug.
Layanan posyandu bulan ini dihadiri oleh 49 lanjut usia dari semua RT di dusun, yaitu dari RT 01 sampai RT 05. Setelah layanan rutin posyandu berupa pemeriksaan kesehatan dan penimbangan, kegiatan tidak dilanjutkan dengan senam atau latihan angklung seperti biasanya. Melainkan dengan beberapa permainan ringan untuk mengasah daya ingat dan konsentrasi para lanjut usia. Mereka nampak senang dengan dan menikmati aneka permainan dengan media lagu, kata-kata, hitungan dan jemari.
“Berbeda dengan di Dusun Iroyudan, lanjut usia di dusun ini lebih senang dengan senam atau permainan-permainan seperti ini,” jelas koordintor pelaksana pendampingan dari SurveyMETER, Titis Putri Ambarwati.
Dalam beberapa permainan tersebut para lanjut usia berbaur dengan kader pendamping dari kelompok remaja. Permainan dipandu oleh kader pendamping lanju usia senior.
Permainan pertama, dalam posisi berdiri kader memandu para lansia untuk mengikuti gerakan dengan lagu satu-dua-tiga jari. Satu jari kanan, satu jari kiri, digabung jadi dua, jadinya jembatan. Dua jari kanan, dua jari kiri, digabung jadi dua, jadinya kamera…cekrek. Dan seterusnya hingga lima jari digabung jadi bola. Para lanjut usia pun tertawa dengan permainan pertama tersebut.
Permainan selanjutnya para lanjut usia dan kader remaja duduk beraris berurutan kemudian dipandu untuk membuat gerakan memijat pundak orang di depannya dengan diringi lagu “hujan deras, petir menyambar, hujan batu” oleh kader senior. Hujan deras untuk memijit keras hingga hujan batu memukul pelan teman di depannya. Setelah selesai satu putaran barisan berbalik arah untuk bergantian. Setelah itu mereka diminta untuk saling memegang bahu teman di depannya dan membuat gerakan badan ke kanan, kiri, depan dan belakang.
Permainan berikutnya, para lansia dalam posisi saling duduk berhadapan. Oleh kader mereka disuruh untuk melakukan gerakan memegang bagian tubuh masing-masing sesuai angka yang disebutkan kader secara acak. Misalnya angka 1 yang memegang kepala, angka 2 memegang pundak, angka 3 memegang perut, angka 4 mengambil bola, dan angka 5 memegang lutut. Jika di antara mereka ada yang salah maka teman yang di depannya akan menempelkan potongan kertas label di wajahnya.
Semua permainan ini diikuti oleh para lanjut usia dan kade dengan penuh suka cita, mereka terlihat sangat menikmati dan selalu terlihat tertawa bersama. Para lanjut usia terlihat sangat senang dan tidak merasa diajari atau disuruh-suruh, bahkan di antara mereka ada yang tertawaw cekikikan. Kesenangan mereka memuncak saat di akhir kegiatan disuguhi makanan tambahan bergizi serta diberi bingkisan berbagi kasih dalam rangka syukuran 18 tahun SurveyMETER. Sehat dan bahagia selalu, Simbah semua. (TPA/JF)