Pengumpulan data lapangan Survei Aspek Kehidupan Rumah Tangga Indonesia (SAKERTI) Komunitas dan Fasilitas (Komfas) atau Indonesia Family Life Survey (IFLS) Community and Facility dilaksanakan mulai Maret hingga Agustus 2015. Survei ini adalah studi panel rumah tangga dan komunitas terintegrasi yang berlangsung selama lima gelombang sejak 1993 di 13 provinsi di Indonesia (seluruh provinsi di Jawa, Bali, NTB, Sulawesi Selatan, Kalimantan Selatan, Sumatera Selatan, Lampung, Sumatera Barat dan Sumatera Utara). Gelombang keempat survei (IFLS-4) dilakukan pada paruh kedua tahun 2007 untuk mengikuti 7.500 rumah tangga dan sekitar 321 komunitas.

Sebelum pelaksanaan lapangan terlebih dahulu dilakukan Training of Trainers (ToT) pada 19 Januari - 02 Februari 2015 di Surakarta. Dilanjutkan training calon asisten lapangan atau Training of Enumerator (ToE) pada 17 Februari hingga 12 Maret 2015 di Grand Wahid Hotel Salatiga. Asisten peneliti lapangan tim Komfas berjumlah 23 tim. Masing-masing tim berjumlah 4 orang dengan komposisi 1 orang pengawas lokal (Waslok) merangkap pengawas data CAPI (Wascapi) dan 3 pewawancara (enumerator). Seluruh tim tersebut adalah Sumut A, Sumut B, Sumsel, Sumbar, Lampung, DKI A, DKI B, Jabar A, Jabar B, Jabar C, Jabar D, Jateng A, Jateng B, Jateng C, Yogya A, Yogya B, Jatim A, Jatim B, Jatim C, Sulsel, Kalsel, Bali, dan NTB.

Tugas tim Komfas ini adalah untuk mewawancarai komunitas dan fasilitas di setiap wilayah pencacahan (wilcah) berdasar informasi yang disampaikan oleh responden rumah tangga (house hold) IFLS5. Kuesioner terdiri 18 buku instrumen yang mencakup rincian dari Form Sampling, Buku Karakteristik Masyarakat Desa (Kamades), Buku Fasilitas Kesehatan dan buku Fasilitas Sekolah (A,B,C dan D), dan Buku Harga. (JF)