Pilot Test Survei KOMFAS IFLS-5 Tahun 2014
Minggu,19/01/2014SurveyMETER
Survei Komunitas dan Fasilitas (KOMFAS) dan survei Rumah Tangga (Household) merupakan satu paket studi dalam Indonesian Family Life Survey (IFLS). Survei Komunitas dan Fasilitas (KOMFAS) dan survei Rumah Tangga (Household) merupakan satu paket studi dalam Indonesia Family Life Survey (IFLS). Tetapi karena spesifikasi instrumen studi dan responden yang jauh berbeda, menjadikan dalam manajemen survei serta tim pelaksana lapangannya diantara keduanya dipisahkan pada setiap putarannya. Demikian halnya dalam pelaksanaan IFLS-5 2014 yang menggunakan sistem CAPI (Computer Assisted Personal Interviewing) mendatang. Kalau persiapan survei Rumah Tangga IFLS-5 sampai pilot test sudah selesai, survei KOMFAS IFLS-5-nya baru memasuki tahap persiapan pilot test.
Rangkaian kegiatan pilot test survei KOMFAS IFLS-5 ini dilaksanakan mulai 4 Januari dan direncanakan hingga 18 Januari 2014 dengan tempat Kantor SurveyMETER, Kabupaten Bantul, Kabupaten Karanganyar, dan Kota Surakarta. Pada tanggal 4 Januari rangkaian pilot test diawali dengan dilakukan ujicoba instrumen dan program CAPI dengan wawancara berpasangan sesama enumerator senior peserta pilot test. Selanjutnya training dan field practice pilot test dilaksanakan mulai 6 – 11 Januari sedangkan pelaksanaan pilot test dari 12-20 Januari 2013.
Rangkaian kegiatan pilot test ini diikuti oleh 8 asisten peneliti lapangan senior SurveyMETER dibawah bimbingan penanggung jawab survei serta supervisi langsung dari Principal Investigator survei yaitu John Strauss PhD dari University of Southern California yang khusus mendampingi pada saat training dan field practice pilot test.
Menurut koordinator pelaksana penelitian, Nasirudin M.Ec.Dev, dengan mamakai sitem CAPI proses sampling dan pengambilan data di lapangan akan lebih akurat. Juga, dalam melakukan pengkodean (coding) Daftar Komunitas dan Fasilitas (DKF) akan lebih baik dan terjamin kualitas. Pada survei KOMFAS IFLS-5 ini jumlah buku instrumen survei dikembangkan menjadi 21 buku dari 10 komunitas dan fasilitas bidang pemerintahan, kesehatan, pendidikan, dan ekonomi yang akan diwawancarai yaitu Desa/Kelurahan, PKK, Puskesmas, Praktek Kesehatan Swasta (dokter, klinik, bidan, paramedis, perawat, bidan desa), Posyandu, Posyandu Lansia, Praktek Tradisional, Sekolah, Warung/Toko, dan Pasar.(JF)