SurveyMETER Turut Serta dalam Deklarasi Jakarta Kota Ramah Demensia dan Ramah Lansia 2015
Minggu,13/09/2015Jakarta
SurveyMETER terlibat pada acara Deklarasi Jakarta Kota Ramah Demensia/Ramah Lansia 2015 di Balai Agung Jakarta pada Jum’at (11/09/2015) lalu. Acara deklarasi ini digagas oleh Yayasan Alzheimer Indonesia dengan dukungan penuh dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Kegiatan ini juga didukung oleh lintas sektor kemitraan baik dari pemerintah maupun sector swasta. Meliputi, di antaranya, Pemprov dan SKPD terkait, Kemenkes RI, Alzheimer's Disease International, WHO, Gajah Tunggal, Medical, Akademisi, Pemerhati kelanjutusiaan, Peneliti, NGO kelanjutusiaan, hingga Bank CIMB Niaga.
Deklarasi ini menjadi bagian dari acara Bulan Alzheimer Dunia di Indonesia. Bulan Alzheimer Dunia Dirayakan lebih dari 83 negara di dunia termasuk Indonesia yang merupakan member dari Alzheimer's Disease International. Pada kesempatan ini juga Executive Director Alzheimer's Disease International, Marc Wortmann, memberikan penghargaan kepada Gubernur DKI atas komitmen dan dukungannya dalam mewujudkan Jakarta sebagai The First Ever Dementia Friendly Metropol atau Dementia Friendly City dan Kota Ramah Lansia (https://www.youtube.com/watch?v=hTlPZom-24sdan http://www.beritajakarta.com/potret/album/1712/Peringatan_Worlds_Alzheimer_Day_Gubernur_DKI_Terima_Penghargaan).
SurveyMETER diundang sebagai perwakilan dari lembaga penelitian yang selama ini concern dalam penelitian kesehatan dan terutama isu kelanjutusiaan dalam Studi Asesmen Kapasitas Kota Ramah Lanjut Usia (Age Friendly Cities Studies) 2013 lalu. Pada kesempatan acara ini juga Direktur Eksekutif SurveyMETER, Dr. Ni Wayan Suriastini, M.Phil, menyerahkan langsung buku hasil studi kota ramah lansia tersebut kepada Gubernur DKI, Basuki Tjahaya Purnama.
Pembacaan deklarasi sendiri dibacakan semua perwakilan kemitraan yang hadir sebelum sambutan dari Gubernur. Gubernur Basuki Tjahaya Purnama memimpin langsung pembacaan dekalarasi bersama dengan membacakan “BERSAMA KITA WUJUDKAN JAKARTA RAMAH DEMENSIA DAN RAMAH LANSIA. AYO MELAWAN PIKUN”. (JF)