Pelatihan Penggunaan Data IFLS di CEDS UNPAD Bandung
- Tanggal : 13/02/2015 - 15/02/2015
- Lokasi : di Aula MET Kompleks Paska Sarjana FEB UNPAD Jl. Cimandiri 6-8 Bandung
SurveyMETER diundang oleh Center for Economics and Development Studies (CEDS) Universitas Padjadjaran Bandung untuk menyampaikan pelatihan penggunaan Data Indonesian Family Life Survey (IFLS). CEDS atau dikenal juga dengan Laboratorium Penelitian, Pengabdian Masyarakat dan Pengkajian Ekonomi (LP3E) merupakan lembaga kajian dan pengabdian di bawah Departemen Ilmu Ekonomi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Padjadjaran (UNPAD) Bandung.
Pelatihan Penggunaan Data IFLS dengan STATA ini digelar 3 hari (13-15 Februari 2015) di Aula MET Kompleks Paska Sarjana FEB UNPAD Jl. Cimandiri 6-8 Bandung. Peserta pelatihan selain staf pengajar, mahasiswa S2 dan S3 UNPAD, juga perwakilan lembaga penelitian dan lembaga pemegang kebijakan di antaranya TNP2K, 
BAPPENAS, dan lainnya. Sementara pemateri sekaligus instruktur pelatihan dari SurveyMETER adalah Firman Witoelar PhD, Edy Purwanto MSc, dan Nur Suci Arnashati.
Materi pelatihan didesain dengan kombinasi pemaparan substansi, diskusi, dan praktik pembelajaran langsung. Pada malam hari peserta diberi tugas (pekerjaan rumah) dan di pagi hari sebelum materi dimulai terlebih dulu dilakukan pretest.
Di hari pertama Pak Firman memaparkan materi IFLS secara global, sejumlah studi dengan menggunakan data IFLS, struktur kuesioner HH dan CF. Kemudian Pak Edy menjelaskan struktur penamaan file data, pengenalan roster, buku K, hhid, pid, pidlink, hingga ar01a dan ar01i. Selanjutnya Mbak Arna menjelaskan komponen data set IFLS dengan STATA Refresher mencakup organisasi folder (do, log, temp, data) dan basic commands.
Hari kedua, Pak Firman dan Mbak Arna memandu praktik penggunaan data dengan STATA (review perintah STATA untuk penggabungan file e.g.: merge, mmerge, combine, append), penggabungan buku (HH dengan HH, Individu dengan individu, HH dengan Individu), additional commands (reshape, encode, decode), reshape dan menggabung buku (lanjutan), menggabung file dengan multi-occurrence, dan mengenali ptrack dan htrack. Di hari terakhir, Pak Firman memandu peserta dalam menggabung data HH dengan CF serta menggabung file file antar putaran survey IFLS.
Semua peserta sangat antusias mengikuti pelatihan ini. Sebagian peserta mengungkapkan kepuasannya karena sebelumnya pernah mencoba menggunakan data IFLS namun belum memahami betul struktur data sehingga kebingungan saat menemui missing data. (JF)
Sumber foto: