Studi Tantangan dan Prospek Lanjut usia Laki-laki Berpartisipasi dalam Posyandu Lanjut Usia

Senin, 16/01/2017D I Yogyakarta

causes

SurveyMETER melakukan studi independen bertajuk “Studi Tantangan dan Prospek Lanjut usia Laki-laki Berpartisipasi dalam Posyandu  Lanjut Usia”.  Studi dilaksanakan di 5 kabupaten/kota di Daerah Istimewa Yogyakarta. Pengumpulan data lapangan dilaksanakan selama 2 pekan di awal Januari 2017 yaitu mulai 3 hingga tanggal 16 kemarin.

Pendekatan studi dilakukan dengan menggunakan mix method, gabungan pendekatan kuantitatif dan kualitatif. Semua informan kuantitatif dan responden kualitatif diambil dari kelompok pra lanjut usia dan lanjut usia laki-Laki dan perempuan dengan batasan umur 45 tahun ke atas.

Wilayah sampel kuantitatif terdiri 8 desa/kelurahan sehingga total ada 40 desa/kelurahan sampel. Dari setiap wilayah diambil 10 responden plus 1 kader posyandu lansia. Pendekatan kuantitatif ini dimaksudkan untuk memberikan data pendukung kepada data kualitatif dengan mengukur persentase dan jumlah tiap indikator pertanyaan yang digunakan.

Pendekatan kualitatif dilakukan satu desa/kelurahan dari masing-masing kabupaten/kota namun khusus Kabupaten Bantul diambil 2 desa. Jadi jumlah total sampel kualitatif adalah 6 desa/kelurahan yang dibagi menjadi 3 desa dan 3 kota berdasarkan kriteria BPS. Tujuan pendekatan Kualitatif untuk menggali pendapat dan informasi mendalam dari informan berkaitan  permasalahan yang di hadapi  dalam hal  rendahnya tingkat partisipasi masyarakat, program kegiatan, serta dukungan pemerintah, masyarakat dan stakeholder.

Sebelum pengumpulan data lapangan studi ini melewati serangkaian proses persiapan yang di mulai pada Desember 2016. Terdiri dari proses penyusunan instrumen, pilot test hingga pilot studi yang dilakukan di beberapa desa di Bantul dan Kota Yogyakarta. (JF)